Pasar RB Sanggau Sudah Rawan Roboh

oleh
oleh

Ditengah rencana Pemkab Sanggau untuk melakukan relokasi sekitar 167 PKL yang ada disekitar Kota Sanggau, beberapa pihak diwilayah ini justru mengkhawatirkan kondisi bangunan fisik pasar tersebut. Karena sudah mengalami penurunan kemampuan kekuatan, ditunjukan dengan beberapa bagian bangunan yang mulai mengalami keretakan. <p style="text-align: justify;">Mantan anggota DPRD Sanggau Nasri Alisan ST, ketika dikonfirmasi belum lama ini mengakui sejak beberapa tahun belakangan beberapa tiang Pasar Rawa Bangun sudah mengalami keretakan. Bahkan di beberapa titik keretakan yang terjadi sudah sangat parah dan membentuk retakan besar dan dikhawatirkan membahayakan orang yang berada di bawahnya.<br /><br />“Keretakan yang terjadi tersebut sudah kita suarakan sejak beberapa tahun terakhir, kita melihat memang ada beberapa kesalahan dalam pembangunan fisik bangunan Pasar Rawa Bangun tersebut. Yang menyebabkan beberapa keretakan besar meskipun pasar tersebut jarang ditempati oleh pedagang,” tandasnya.<br /><br />Jika relokasi dipaksanakan oleh pemkab Sanggau diungkapkan Nasri Alisan, dirinya mengaku tidak merasa yakin jika pasar tersebut akan bertahan lama. Karena beban yang berubah-ubah terhadap lantai dua pasar bisa berakibat fatal dengan semakin banyaknya keretakan yang terjadi, dan bisa berakibat fatal.<br /><br />“Dulu retakan besar yang terjadi cukup banyak, namun rupanya sudah dilakukan penampalan oleh dinas yang bertanggung jawab sehingga tidak terlihat. Hanya saja perlu diketahui bahwa penampalan tersebut tidak berpengaruh pada rapuhnya bangunan yang sudah terjadi. Sehingga saya fikir perlu disikapi secara serius sebelum PKL benar-benar dipindahkan,” ungkapnya.<br /><br />Dari pantauan disekitar Pasar Rawa Bangun, Jumat (20/5) memang terjadi keretakan besar disekitar tiang yang terdapat di pasar tersebut. Menurut informasi beberapa warga, keretakan tersebut sudah terjadi sejak sekitar enam bulan terakhir. Namun belum ada upaya dari dinas terkait untuk melakukan perbaikan.<br /><br />“Kalau pohon barangkali tiang ini sudah tumbang, hanya saja karena pada bagian dalam tiang terdapat besi beton makanya tetap menggantung. Hanya saja tetap mengkhawatirkan karena keretakan yang terjadi semakin besar,” ungkap seorang warga disekitar Pasar Rawa Bangun yang enggan disebutkan namanya.<strong> (phs)</strong></p>