Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menarik dukungannya pada pencalonan Sofyan Alex sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang sebelumnya telah diusung bersama PPP mendampingi Farid Wadjdy sebagai calon gubernur. <p style="text-align: justify;">"Memang benar, kami (KPU) menerima surat dari DPP PDIP yang salah satunya berisi permintaan penarikan dukungan pasangan Sofyan Alex yang berpasangan dengan Farid Wadjdy," ungkap Ketua KPU Kaltim, Andi Sunandar, Rabu (29/5).</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya, yakni pada Senin (27/5) DPD PDIP dan PPP mendaftarkan pasangan Farid Wadjdy-Sofyan Alex ke KPU Kaltim.</p> <p style="text-align: justify;">Surat DPP PDIP yang berisi pemberitahuan dan penjelasan sehubungan dengan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atas nama Sofyan Alex yang menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kaltim dengan Farid Wadjdy yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Kaltim itu, kata Andi Sunandar, ditujukan langsung ke Ketua KPU Kaltim.</p> <p style="text-align: justify;">"Dalam surat DPP PDIP tersebut disebutkan bahwa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu tidak sesuai dengan aturan internal partai. Dalam surat itu memang juga disebutkan adanya permintaan penarikan dukungan," kata Andi Sunandar.</p> <p style="text-align: justify;">Surat DPP PDIP juga, lanjut Andi Sunandar, menyebutkan adanya pembebasan tugas terhadap Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Kaltim.</p> <p style="text-align: justify;">Surat Keputusan (SK) itu juga menyebutkan adanya pembebasan tugas terhadap ketua dan sekretaris dan juga disebutkan oleh DPP PDIP penunjukan dan pengangkatan Pelaksana Harian Ketua dan Sektretaris DPD PDIP Kaltim.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami belum bisa mengambil keputusan terkait adanya surat DPP PDIP tentang penarikan dukungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut sebab masih akan mempelajari aturan yang terkait masalah itu. Proses pendaftaran yang sebelumnya telah dilakukan pasangan Farid Wadjdy sebagai calon gubernur dan Sofyan Alex sebagai calon wakil gubernur oleh PPP dan PDIP sudah memenuhi ketentuan KPU namun terkait konsekuensi penarikan dukungan berdasarkan surat DPP PDIP itu maish kami pelajari," ungkap Andi Sunandar.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DPD PDIP Kaltim, Dody Rondonuwu belum bersedia menjelaskan terkait penarikan dukungan terhadap Sofyan Alex tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">"Masih dalam prses pembahasan dan nanti teman-teman wartawan akan tahu sendiri. Memang, ada hal-hal yang krusial yang akan kami sampaikan secara terbuka tetapi saat ini belum bisa kami sampaikan," kata Dody Rondonuwu.<strong> (phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><br /> </p>
