PDS Belum Tentukan Sikap Di Pilgub Kalbar

oleh
oleh

Partai Damai Sejahtera Kalimantan Barat hingga kini belum menentukan figur yang akan diusung di pemilihan gubernur pada September mendatang. <p style="text-align: justify;">"Akan ada analisa sebelum menentukan sikap politik secara resmi ke figur yang diusung," kata Ketua DPW Partai Damai Sejahtera Kalbar, Supriyanto di Pontianak, Senin.<br /><br />Menurut dia, analisa itu berdasarkan aspirasi dari masing-masing Dewan Pimpinan Ranting atau kecamatan dan aspirasi dari masing-masing DPC PDS se-Kalbar.<br /><br />"Termasuk aspirasi yang disampaikan oleh tokoh lintas suku dan lintas agama. Karena yang dipilih adalah kepala pemerintahan dan bukan kepala suku," kata dia.<br /><br />Ia menambahkan pihaknya akan memprioritaskan dukungan kepada calon pasangan cagub dan cawagub yang nasionalis serta mengakui kebhinekaan tunggal ika di Indonesia.<br /><br />"Cagub nasionalis dan yang mengakui kebhinekaan tunggal ika merupakan harga mati bagi PDS pada Pilgub Kalbar mendatang," ujar dia.<br /><br />Ia melanjutkan, Ketua Umum DPP PDS, Denny Tewu, memberikan kebebasan bagi DPW PDS Kalbar untuk menentukan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung.<br /><br />"Ketua Umum memberikan kebebasan bagi saya untuk menentukan sikap dukungan politik terhadap kandidat calon gubernur Kalbar yang akan didukung," katanya menegaskan.<br /><br />Sejumlah figur yang menyatakan diri siap maju di Pilgub Kalbar yakni Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Morkes Effendi berpasangan dengan Burhanuddin A Rasyid, incumbent yang juga Ketua DPD PDIP Kalbar Cornelis berpasangan dengan Christiandy Sanjaya (Partai Demokrat), dan Abang Tambul Husin (Gerindra) berpasangan dengan Barnabas Simin.<br /><br />Sementara Mayjen TNI Armyn Ali Anyang yang sebelumnya digadang-gadang akan maju, hingga kini belum mendapat kepastian menggunakan partai politik mana. Ia rencananya akan berpasangan dengan Fathan A Rasyid. <strong>(phs/Ant)</strong></p>