Pegadaian Cabang Pontianak, Kalimantan Barat, menyatakan, akan kembali membuka pelayanan pada H+3 Lebaran 1433 Hijriah, setelah libur selama dua hari, kata Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang setempat Widiasmoro Ibnu. <p style="text-align: justify;">"Masyarakat tidak perlu khawatir, meskipun pemerintah menetapkan cuti bersama mungkin lebih dari dua hari, kami tetap akan membuka layanan, pada Selasa (21/8)," kata Widiasmoro Ibnu di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan, cepatnya pihak Pegadaian membuka pelayanan, karena biasanya ada peningkatan bagi masyarakat yang akan menebus barang yang telah digadaikannya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Widiasmoro menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan dana sebesar Rp5 miliar, sebagai antisipasi melonjaknya masyarakat yang akan menggadaikan barang-barangnya, seperti emas, kendaraan roda dua dan empat menjelang lebaran.<br /><br />"Persiapan sebesar itu, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada peningkatan transaksi, baik yang akan menebus barang yang telah digadaikannya, maupun menggadaikan barang untuk persiapan lebaran," ungkapnya Pegadaian Cabang Pontianak, sepanjang Juli 2012 telah mengeluarkan dana sebesar Rp10,5 miliar untuk transaksi gadai, atau mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibanding bulan sebelumnya.<br /><br />Menurut dia, sepanjang Juni 2012 telah mengadakan transaksi gadai sebesar Rp9 miliar, kemudian Juli meningkatkan menjadi Rp10,5 miliar.<br /><br />Data Pegadaian Cabang Pontianak, mencatat, total barang yang digadaikan sepanjang Juni sebanyak 2.504 barang gadaian, kemudian meningkat pada Juli, yakni sebanyak 2.611 barang gadaian.<br /><br />"Hampir 95 persen barang yang digadaikan masyarakat, adalah emas batangan dan perhiasan," kata Widiasmoro.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
