Pekan Gawai Dayak Sintang Di Tutup

oleh
oleh

Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M. Med.Ph bersama Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, SE.,M.Si menutup Pekan Gawai Dayak Sintang yang diadakan di komplek stadion Baning Sintang, Sabtu (15/07/2017). <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang, panitia sudah bersusah payah untuk mensukseskan kegiatan ini. “malam ini sungguh luar biasa,” kata dr. Jarot. “begitu juga keseluruhan acara, saya tadi siang sudah melihat-lihat di stand pameran dan beberapa perlombaan. Ada beberapa catatan teknis untuk beberapa acara agar bisa menjadikan evaluasi bagi kita sehingga pada kegiatan berikutnya kita lebih baik,” paparnya lagi.<br /><br />“kita patut bersyukur karena masyarakat sintang sudah rukun dan damai,” kata dr. Jarot. “kita bisa melihat hal itu pada kegiatan ini, yang hadir dan turut menyemarakan kegiatan gawai ini masyarakat dari berbagai suku dan agama, seluruh masyarakat sintang datang kemari,” tegasnya.<br /><br />dr. Jarot mengatakan bahwa pekan gawai dayak merupakan sebuah kontribusi positif dari masyarakat dayak bagi Indonesia. “sehingga gawai seperti ini harus kita lanjutkan dan kita buat lebih meriah lagi di tahun-tahun mendatang,” kata orang nomor satu di Sintang itu.<br /><br />berkaitan dengan rencana pembangunan rumah betang milik kabupaten Sintang Bupati menegaskan akan mengusahakan penyelesaiannya pada tahun depan. “sehingga kita punya tempat yang lebih luas untuk menyelenggarakan gawai kita,” kata dr. Jarot.<br /><br />Menanggapi wacana pilkada tahun 2019, Bupati menghimbau masyarakat Sintang untuk tenang. Berkaitan dengan dukung-mendukung, beliau mengatakan agar masyarakat mencermati calon-calon orang dayak yang memang memiliki kemampuan dan yang benar-benar mendukung masyarakat sintang mewujudkan provinsi Kapuas Raya. <br /><br />Pemukulan gong sebanyak 7 kali oelh Bupati Sintang menandai berakhirnya pekan gawai dayak Sintang tahun 2017. Kegiatan ini telah berlangsung selama 5 (lima) hari. Ratusan ribu orang masyarakat sintang hadir dalam acara malam penutupan Pekan Gawai Dayak 2017.<br /><br />“keluar sebagai juara umum pada perlombaan yang diadakan selama pekan gawai dayak sintang, dengan  memperoleh 9 buah medali emas dan sebuah perunggu, adalah Kecamatan Ketungau Hilir,”ujar Hendrika Ika, selaku Ketua Panitia PGD Sintang dalam sambutannya. Bupati Sintang bersama dengan para tamu menyerahkan secara simbolis piala bergilir DAD Sintang dan uang pembinaan kepada Camat Ketungau Hilir, Lunsa Balu, S.Pd<br /><br />Ika juga menyampaikan hasil perlombaan dan sejumlah kegiatan dalam rangka pekan gawai dayak Sintang tahun 2017 (terlampir). “kami berharap Pekan Gawai dayak ini dapat menjadi ikon pariwisata di kabupaten Sintang,” tutupnya.<br /><br />Sementara itu, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward yang juga sekaligus ketua Dewan Adat Dayak Sintang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat Sintang pada penyelenggaraan pekan gawai dayak sintang 2017. “kesuksesan acara ini terwujud karena dukungan masyarakat sintang yang dengan antusias hadir dan berpartisipasi pada pekan gawai dayak ini yang sangat kita rindukan selama ini,” katanya. “ dengan ini kita anggap sebagai permulaan baru untuk kita melaksanakan gawai dayak ini lagi di kabupaten sintang,” tambahnya.<br /><br />Jeffray menungkapkan bahwa Dad sintang belum punya tempat khusus untuk melaksanakan gawai adat dayak. “rumah betang kita sedang di bangun. Dengan dukungan masyarakat kita mudah-mudahan tahun depan bisa jadi,” terangnya.<br /><br />Pada acara malam ini, hadir pula dr. Karolin Margret Natasha sebagai perwakilan dari Majelis Dewan Adat Dayak Nasional. “saya hadir disini membawa tiga pesan dari Drs. Cornelis, M.H selaku Presiden dewan adat dayak nasional“ ungkap perempuan yang juga bupati Landak ini. Pesan pertama ditujukan kepada agar seluruh masyarakat dayak kabupaten sintang tetap bersatu dan kompak. Pesan kedua, MADN mendukung penuh upaya pemerintahan RI untuk mempertahankan NKRI. Pesan terakhir berkenaan dengan persiapan pilkada dan pilpres yang akan datang. “agar seluruh masyarakat adat dayak Sintang dapat mencermati dan mengikuti secara cerdas dan bijaksana situasi menjelang pilkada dan pilpres mendatang,“kata wakil Sekjen MADN tersebut.  <br /><br />Sebagai tamu penting lainnya, Wakil Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos,.M.Si menegaskan bahwa orang dayak adalah masyarakat yang cinta damai. “saya sangat mendukung kegiatan budaya seperti ini, inilah wujud masyarakat yang sangat harmonis dalam bermasyarakat. Ini adalah sebuah proses budaya,” katanya. “saya yakin tahun-tahun kedepan kita akan bertemu lagi dalam acara serupa, dengan situasi yang lebih meriah, ramai dan damai,” tambah Lasarus lagi.<br /><br />Turut hadir dalam acara ini, Danrem 121/Alambanawanawai, Kolonel. Inf. Bambang Ismawan, S.E, MM, dan sejumlah pimpinan Forkopimda dan SKPD di lingkungan Pemda Sintang.<br /><br />  <br /><br />DAFTAR PEMENANG PERLOMBAAN PGD SINTANG TAHUN 2017<br /><br />1.     Lomba sumpit perseorangan, sanggar sebeji<br /><br />2.     Lomba sumpit beregu, Kecamatan Ambalau<br /><br />3.     Lomba menumbuk padi, Kecamatan Ambalau<br /><br />4.     Lomba Sastra lisan, Kecamatan Ambalau<br /><br />5.     Lomba tarian dayak kreasi, penata tari terbaik dan penata musik terbaik, Kecamatan Ketungau Hilir. Sedangkan penata busana terbaik, Kecamatan Sintang<br /><br />6.     Lomba Enggrang, Kecamatan Sungai Tebelian<br /><br />7.     Lomba pangkak gasing perseorangan, Perdawika<br /><br />8.     Lomba pangkak gasing beregu, Kecamatan Kelam Permai<br /><br />9.     Lomba pawai budaya, Kecamatan Kelam Permai<br /><br />10.  Lomba Sape’, Kecamatan Sintang<br /><br />11.  Lomba Band Etnik, Sanggar Ibanik Soul<br /><br />12.  Lomba memasak tradisional, Kecamatan Serawai<br /><br />13.  Lomba Menganyam manik, Kecamatan Kelam Permai<br /><br />14.  Lomba menangkap babi, Kecamatan Tempunak<br /><br />15. Lomba melukis perisai, Kecamatan Kelam permai<br /><br />16.  Lomba memahat, Kecamatan Kelam Permai<br /><br />17.  Lomba lagu dayak kategori Anak putra, Kecamatan Ambalau<br /><br />18.  Lomba lagu dayak kategori anak putri, Kecamatan Sintang<br /><br />19. Lomba lagu dayak kategori dewasa putra, Kecamatan Ketungau tengah<br /><br />20.  Lomba lagu dayak kategori dewasa putri, Kecamatan Ambalau<br /><br />21.   Lomba busana kreasi kategori putra 4-8 tahun, Kecamatan Ketungau Hilir<br /><br />22.  Lomba busana kreasi kategori putri 4-8 tahun, Kecamatan Ketungau Hilir<br /><br />23.  Lomba busana kreasi kategori putra 9-14 tahun, Kecamatan Ketungau Hilir<br /><br />24. Lomba busana kreasi kategori putri 9-14 tahun, Kecamatan Ketungau Hilir<br /><br />25.  Lomba bujang gawai, Kecamatan Ketungau Hilir<br /><br />26.  Lomba dara gawai, Kecamatan Ketungau hilir. (HM)</p>