Persoalan pelajar sering membolos dan bermain game di warnet pada saat jam belajar, belakangan ini sering terdengar. Hal tersebut Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Joko Wahyono. Ia mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya sangat prihatin sekali dan tentu menjadi potret buram pelajar Melawi. <p style="text-align: justify;">"Ini memang kita akui. Yang mana para pelajar tidak hanya bermain game di warnet pada saat jam belajar. Namun juga hingga larut malam. Jelas ini mengganggu, dimana bisa membuat pelajar bersangkutan ngantuk di sekolahan," katanya saat ditemui di ruangan kerjanya. <br /><br />Bahkan, lanjutnya, warnet-warnet semakin malam semakin ramai. Yang mana rata-rata pengunjungnya anak-anak usia pelajar dan Ia meyakini bahwa para pelajar tersebut masih aktif sebagai pelajar baik di SMP, SMA, SMK. <br /><br />"Tentu kita akui, Pemerintah Melawi masih lemah dengan Perda jam belajar pada siswa siswi di Melawi. Namun bukan berarti siswa siswi bisa bebas.<br /><br />"Ya, kita berharap ada kerjasama yang baik dari pemilik warnet. Paling tidak bisa membatasi jam operasi usahanya hinga jam 10 malam sebagaimana aturan yang ada. Serta diharapkan pemilik warnet bisa menegur pelajar yang bermain game hingga larut malam, apalagi sampai pagi," ungkapnya.<br /><br />Terkait hal tersebut, Joko mengatakan dirinya akan melakukan razia yang bekerjasama dengan pihak Sat Pol PP. Agar bisa memberikan bimbingan kepada murid dengan memanggil para orang tua siswa yang terjaring. "Ini sebagai efekjera, agar para pelajar. Serta memperingati pemilik warnet," pungkasnya. (KN)</p>
