Obeng, salah seorang pelaku pembunuhan Nisa, pegawai honorer di BLH Sekadau yang ditemukan mengapung di kolam di belakang komplek kantor Bupati Sekadau (22/4) lalu mengakui ia dan rekannya Zaenal memang sempat menyetubuhi korban secara bergantian sebelum akhirnya membunuh korban. <p style="text-align: justify;">Zaenal lah yang merayu korban untuk melakukan perbuatan yang dilakukan di mess pelaku itu. Namun Obeng berdalih persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.<br /><br />Korban dibunuh lantaran pelaku takut akan dilaporkan. Korban disekap dan kemudian ditenggelamkan di kolam untuk menghilangkan jejak.<br /><br />“Malamnya baru kami tenggelamkan,” kata Obeng.<br /><br />Pelaku mengikatkan batako ke perut korban agar jasadnya tidak timbul ke permukaan. Namun, perbuatan keji itu akhirnya terungkap setelah warga menemukan jasad korban mengapung di kolam. Saat ini para pelaku sedang menunggu tuntutan hukum atas perbuatan mereka. (KN)</p>
