Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menyatakan, pelantikan wali kota dan wakil wali kota setempat periode 2013-2018 Sutarmidji – Edi Rusdi Kamtono tanggal 23 Desember 2013. <p style="text-align: justify;"><br />"Kalau tidak ada halangan, pelantikan wali kota dan wakil wali Kota Pontianak terpilih tanggal 23 Desember 2013," kata Ketua KPU Kota Pontianak Jhoni Rudwin, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tinggal menunggu kepastiannya dari Kementerian Dalam Negeri.<br /><br />"Kemarin sempat ada berkas dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih yang belum lengkap, tetapi sekarang sudah dilengkapi, sehingga tinggal menunggu kepastiannya saja," ungkapnya.<br /><br />Ia menambahkan, masa berakhirnya pejabat lama tertanggal 22 Desember 2013, selanjutnya Mendagri akan melantik wali kota dan wakil wali Kota Pontianak terpilih pada saat itu juga.<br /><br />"Mengingat tanggal 22 Desember 2013 bertepatan dengan hari Minggu, sehingga pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih tanggal 23 Desember 2013," ujarnya.<br /><br />Dalam penentuan itu, menurut Joni sudah bukan kewenangan KPU Kota Pontianak, tetapi sudah menjadi kewenangan DPRD Kota Pontianak dan Menteri Dalam Negeri.<br /><br />Sebelumnya, tanggal 24 September 2013, KPU Kota Pontianak menetapkan Sutarmidji – Edi Rusdi Kamtono sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota itu periode 2013-2018, dengan perolehan suara sebanyak 139.061 pemilih atau sebesar 51,71 persen.<br /><br />Sementara itu, urutan kedua disusul pasangan calon Paryadi – Sebastian sebanyak 53.848 pemilih atau 20,41 persen, kemudian Firman Muntaco – Erick S Martio sebanyak 50.783 pemilih atau 19,25 persen, pasangan Gusti Hersan Aslirosa – Syarif Ismail Alqadrie sebanyak 8.918 pemilih atau 3,38 persen, pasangan Zulkarnaen Siregar – Paryono sebanyak 5.930 pemilih atau 2,25 persen, dan terakhir pasangan calon Iwan Gunawan – Andreas Acui Simanjaya sebanyak 5.277 pemilih atau 2,00 persen. <strong>(das/ant)</strong></p>
