PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengungkapkan arus penumpang kapal di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai meningkat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1434 Hijriah. <p style="text-align: justify;">"Pada hari biasa jumlah penumpang mencapai 300-400 orang, namun sekarang meningkat menjadi 500-900 orang," kata General Manajer (GM) Pelindo III Cabang Sampit, Muhammad Taufiq Hardjanto di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut dia, sejumlah warga melakukan mudik lebaran melalui Pelabuhan Sampit lebih awal karena ingin menjalankan ibadah puasa di kampung halaman bersama keluarga. Selain itu mereka juga tidak ingin repot saat mudik menjelang lebaran.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di Pelabuhan Sampit pada saat mudik lebaran nanti, Pelindo III Cabang Sampit mulai melakukan sejumlah persiapan.</p> <p style="text-align: justify;">Pelindo III Cabang Sampit sedang melakukan perbaikan ringan dan menambah sejumlah fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama menunggu kedatangan kapal, seperti menambah jumlah kipas angin dan toilet atau kamar kecil.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Taufiq, ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Sampit saat ini hanya mampu menampung penumpang sebanyak 900 orang sehingga perlu adanya penambahan kipas angin agar penumpang tidak kepanasan.</p> <p style="text-align: justify;">Ruang tunggu penumpang sudah tidak mungkin diperluas lagi karena lahan yang tersedia terbatas/sempit, namun di beberapa tempat, tepatnya di luar ruang tunggu akan didirikan tenda untuk menampung penumpang.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami memprediksi arus mudik melalui Pelabuhan Sampit nantinya akan mengalami lonjakan antara 10-15 persen dari tahun sebelumnya, untuk itu perlu dilakukan persiapan mulai sekarang agar tidak ada penumpang telantar," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam waktu dekat Pelindo III Cabang Sampit juga akan menggelar rapar koordinasi dengan semua pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Kantor Sahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Pelni, TNI/Polri, dan pihak lain.</p> <p style="text-align: justify;">Rapat koordinasi tersebut nantinya akan membahas seputar persiapan penanganan arus mudik dan balik lebaran melalui Pelabuhan Sampit.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
