PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kelimantan Tengah mengimbau masyarakat calon penumpang kapal untuk waspada terhadap beredarnya tiket palsu. <p style="text-align: justify;">"Saya minta kepada seluruh calon penumpang kapal Pelni yang akan mudik lebaran 2013 untuk tidak membeli tiket melalui calo, sebab selain mahal tiket tersebut bisa saja palsu," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Andi Baharudin di Sampit, Selasa.<br /><br />Tiket kapal sebaiknya dibeli langsung ke loket penjualan tiket di kantor PT Pelni Jalan Ahmad Yani Sampit, atau ke pihak agen resmi yang telah di tunjuk PT Pelni.<br /><br />Tiket kapal yang dibeli di loket penjualan resmi lebih murah dibandingkan melalui calo, selain itu juga dapat dipastikan asli.<br /><br />Untuk mengantisipasi beredarnya tiket palsu tersebut PT Pelni Sampit telah melakukan beberapa antisipasi, diantaranya dengan mengusahakan proses penulisan tiket dengan sistem komputerisasi dan tidak ada yang bertulis tangan.<br /><br />Dengan proses komputerisasi tersebut diharapkan mampu mencegah adanya peredaran tiket palsu.<br /><br />"Hingga memasuki H-15 lebaran kami memang belum menemukan adanya tiket palsu yang penumpang untuk naik ke kapal, meski demikian kami akan tetap melakukan antisipasi," katanya.<br /><br />Peredaran tiket palsu sangat mungkin terjadi mengingat lonjakan penumpang mudik lebaran di pelabuhan Sampit diprediksi akan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.<br /><br />PT Pelni nantinya akan memperketat pengawasan dan melakukan razia atau pemeriksaan terhadap setiap penumpang yang akan naik ke atas kapal.<br /><br />Razia tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap atau tidak bertiket. Setiap calon penumpang yang akan naik ke atas kapal akan diperiksa kelengkapan tiket dan identitasnya, begitu juga dengan barang bawaannya. <strong>(das/ant)</strong></p>
