Pemadaman bergilir listrik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih terjadi sehingga dikeluhkan masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Kita memahami pemadaman ini pasti karena ada kerusakan. Tapi sebagai masyarakat, kami tentu berharap kondisi seperti ini segera berakhir karena kalau lampu mati aktivitas menjadi terganggu," kata Andi, warga Jalan Muchran Ali Sampit, Kamis malam.<br /><br />Rabu malam, pemadaman listrik terjadi di sejumlah lokasi seperti Jalan Jenderal Sudirman, Tjilik Riwut, Jaya Wijaya, Perumahan Tidar, Perumahan Wengga dan lainnya. Kamis malam, giliran Jalan Baamang I, Jalan Muchran Ali dan sekitarnya yang mengalami pemadaman listrik.<br /><br />Pemadaman listrik pada Kamis malam terjadi mulai sekitar pukul 18:00 WIB hingga 19:30 WIB. Saat pemadaman, sebagian warga ada yang menggunakan genset, lampu batere dan lampu teplok.<br /><br />Manajemen PT PLN Ranting Sampit memang belum memberi kepastian kapan pemadaman bergilir berakhir. PLN sudah mendatangkan tim khusus untuk melakukan memperbaiki sejumlah kerusakan yang terjadi.<br /><br />"Tim ini untuk sebisanya menghindari pemadaman. Mereka ini memang tim yang sudah berpengalaman memperbaiki kerusakan tanpa harus mematikan arus listrik," kata Manajer PT PLN Ranting Sampit, Ginter Theo Limin.<br /><br />Tim khusus yang didatangkan dari Palangka Raya untuk membantu perbaikan kerusakan jaringan listrik di Kotim merupakan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Anggota tim ini mempunyai kemampuan bekerja memperbaiki jaringan yang masih bertegangan tinggi bahkan hingga 20.000 volt.<br /><br />Satu-satunya tim khusus yang dimiliki PLN Kalteng itu memperbaiki kerusakan di lima gardu listrik yang ada di Kotim. Yakni di Jalan Kembali, Kapten Mulyono, MT Haryono, Jenderal Sudirman dan Kecamatan Parenggean.<br /><br />Ginter berharap tim PDKB bisa segera menyelesaikan perbaikan sehingga pasokan bisa kembali normal. Namun dikatakannya, pemadaman bisa saja terjadi jika terjadi kerusakan atau gangguan yang di luar perkiraan. Kelistrikan di Kotim yang sudah terkoneksi dengan jaringan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah juga tidak bisa menghindar jika terjadi pemadaman akibat kerusakan pembangkit listrik di Kalimantan Selatan. (das/ant)</p>
