Pemasangan Pipa PDAM Terkendala Lahan

oleh
oleh

Proyek pemasangan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dari Water Treatment Plant (WTP) Lawelawe menuju Petung masih terkendala pemilik lahan yang tidak mengizinkan lahannya ditanami pipa. <p style="text-align: justify;">Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten PPU, Supardi, Rabu, menjelaskan, pihaknya sudah memberikan dua kali teguran kepada kontraktor pelaksana proyek sepanjang dua kilometer itu agar bisa segera menuntaskan pekerjaan.<br /><br />Kendala serupa juga terjadi di beberapa tempat di sekitar Kecamatan Penajam.<br /><br />Pemasangan pipa air bersih itu, ujarnya, ini untuk mendukung pembangunan WTP yang sementara dibangun dengan kapasitas 100 liter/detik. Pipa bukan hanya dipasang di wilayah menuju Petung, namun juga di Penajam.<br /><br />"Setelah kami cek ternyata alasannya masih terkendala lahan. Untuk melewati lahan warga guna memasang pipa kan perlu izin kepada warga. Untuk menggunakan itu, perlu lagi sosialisasi kepada warga agar bisa mengizinkan pemasangan pipaisasi," katanya.<br /><br />Supardi mengatakan, untuk melakukan sosialisasi sampai sekarang belum bisa dilaksanakan. Padahal proyek yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp60 miliar tersebut, harus rampung pada akhir Juni mendatang. Selain itu, proyek pipaisasi juga untuk menunjang WTP yang juga akan dirampungkan pada 2013 ini.<br /><br />Kontraktor pelaksana, lanjutnya, juga sudah diberikan teguran sebanyak dua kali. Hal tersebut, dilakukan, agar kontraktor bisa segera menuntaskan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.<br /><br />"Teguran ketiga itu kan sama saja pemutusan kontrak. Makanya kami minta keseriusan dari kontraktor untuk segera menuntaskan proyek ini," tegas Supardi.<br /><br />Sementara itu, sejumlah proyek multiyears (tahun jamak) yang menjadi tanggung jawab Bina Marga yang ditargetkan harus rampung tahun 2013, di antaranya Pasar Induk Penajam, Islamic Center, RSUD, WTP, sekolah terpadu, masjid agung Penajam serta jaringan pipa harus rampung.<br /><br />Supardi mengaku, pihaknya sudah meminta kepada para kontraktor pelaksana agar seluruh proyek multiyears bisa dirampungkan pada Juli mendatang.<br /><br />"Pasar induk itu kontraknya September, tapi mereka janji Juli sudah bisa diselesaikan. Begitu juga dengan proyek yang lain juga menargetkan bisa rampung," ujarnya.<br /><br />Untuk Pasar Induk Penajam, Supardi menyatakan, meski bisa dirampungkan pada Juli, namun fasilitas jalan kemungkinan belum bisa diselesaikan. Namun demikian, harapannya agar jalan sebagai akses utama menuju pasar induk bisa juga rampung minimal pada akhir tahun ini. <strong>(das/ant)</strong></p>