Pelaksanaan pembangunan jalan layang di Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, rencananya akan dimulai Agustus 2012. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalsel Martinus usai rapat kerja dengan anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD di Banjarmasin, Selasa, mengatakan .<br /><br />Ia menerangkan, untuk pembangunan jalan layang di kota seribu sungai itu, pemerintah provinsi saat ini sedang menyeleksi kontraktor yang bisa membangun prasarana perhubungan tersebut.<br /><br />Dana pembangunan jalan layang di kawasan Jalan A Yani atau memotong Jalan Gatot Soebroto itu seluruhnya diperkirakan mencapai Rp150 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan tiga tahapan.<br /><br />"Berarti pembangunan jalan layang itu akan memakan waktu sekitar tiga tahun anggaran atau selesai hingga pada 2015. Untuk tahap pertama, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp26,7 miliar," ujarnya.<br /><br />Sedangkan panjang jalan layang Banjarmasin itu, sesuai persetujuan pemerintah pusat, mencapai 400 meter, tidak seperti perencanaan semula dari Pemprov Kalsel, yaitu satu kilometer.<br /><br />Ketika ditanya kenapa 400 meter tidak seperti perencanaan awal, ia mengatakan terkait penghematan anggaran.<br /><br />"Kalau membangun jalan layang sepanjang satu kilometer, anggarannya akan lebih besar. Sedangkan fungsi jalan layang tersebut sama saja, baik yang panjang 400 meter maupun satu kilometer," kata Martinus.<br /><br />Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Kalsel terutama dari Komisi III, menyatakan kekecewaaan atas pemangkasan rencana pembangunan jalan layang tersebut.<br /><br />"Kalau cuma 400 meter sama saja dengan jembatan, bukan jalan layang," kata Ibnu Sina, anggota Komisi III DPRD Kalsel dari Partai Keadilan Sejahtera.<br /><br />Politisi PKS itu meragukan keberadaan jalan layang yang cuma 400 meter bisa mengurai kemancetan lalu lintas di Banjarmasin.<br /><br />"Sebab kalau cuma 400 meter, panjang bentangnya mungkin hanya dari Jalan A Yani KM 3,7 atau depan Pasar Pandu sampai KM 4,1 atau dekat Kantor Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya Dinas Perhubungan," ujarnya.<br /><br />Padahal rencana semula pembangunan jalan layang di Banjarmasin sepanjang satu kilometer atau dari Jalan A Yani KM 3,5 (depan Polresta) sampai KM 4,5 (depan kampus IAIN Antasari). <strong>(phs/Ant)</strong></p>
