Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Dilanjutkan

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan sejumlah kontraktor sudah melakukan penandatanganan kontrak lanjutan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. <p style="text-align: justify;">Lima direksi kontraktor yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masing-masing PT Jaya Karya, PT. Samacita, PT Waskita Karya, PT Adhi Hutama Karya dan PT Adhi Karya, bersama dengan konsultan konstruksi dan konsultan supervisi menandatangani kontrak lanjutan pembangunan jalan tol tersebut.<br /><br />"Kami harapkan para kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dan yang terpenting adalah kualitasnya," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek di Samarinda, Senin.<br /><br />Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, HM Taufik Fauzi mengatakan lelang ditetapkan pekerjaan jalan tol sepanjang 22 kilometer yang dibagi dalam lima segmen atau paket.<br /><br />"Pada paket I panjang 4,8 Kilometer sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Wijaya Karya, dengan nilai kontrak Rp322,3 miliar, sebagai konsultan konstruksi adalah PT Anugrah Trida Pradana, untuk jalan tol ruas simpang Km 13 Balikpapan – Samboja," kata Taufik.<br /><br />Kemudian paket II sepanjang 3,45 Kilometer dengan kontraktor pelaksana PT Bangun Cipta dengan nilai kontrak Rp238,2 miliar dan konsultan konstruksi PT Anugrah Trida Pradana, katanya.<br /><br />"Untuk paket III sepanjang 5,90 Kilometer dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya nilai kontak Rp317, 7 miliar dengan konsultan konstruksi PT Anugrah Trida Pradana," kata Taufik.<br /><br />Selanjut pada paket IV sepanjang 3,9 Kilometer dengan kontraktor pelaksana PT Hutama Karya dengan nilai kontak Rp273,5 miliar sebagai konsultan kontruksi adalah PT Anugrah Trida Pradana.<br /><br />"Sedangkan Paket V sepanjang 3,28 kilometer dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp273,6 miliar, konsultan konstruksi PT Anugrah Trida Pradana," kata Taufik.<br /><br />Dijelaskannya untuk paket V dengan sumber dana loan atau pinjaman dari Tiongkok dan sharing Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak sepuluh persen.<br /><br />saat ini dengan kelengkapan dan persyaratan yang diminta oleh Bappenas maupun Kementerian PU, begitu pula persyaratan lainnya dalam bahasa Inggris sudah dilaksanakan.<br /><br />Dan untuk paket V pada proses prakualifikasi dan ditargetkan pada bulan Oktober sudah selesai penandatanganan kontrak untuk 11 Kilometer.<br /><br />"Alhamdulilah dari tim appraisal (penilai, red) khususnya untuk paket V ini dengan panjang penanganan 11 kilometer sudah berjalan, paling lambat satu minggu selesai yang akan dilakukan penyelesaiannya oleh Pemkot Balikpapan," kata Taufik. (das/ant)</p>