Pembangunan Pabrik Sawit Jangan Abaikan Aturan

oleh
oleh

Anggota Komisi C DPRD Melawi, H. Heri Iskandar menilai pembangunan pabrik kelapa sawit perlu memiliki Amdal sebab dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan. Hal itu merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki dalam pembangunan pabrik kelapa sawit. <p style="text-align: justify;">“Pabrik sawit sangat merugikan lingkungan mulai dari bau yang dihasilkan, terutama limbah cair yang dibuang ke sungai,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Melawi, beberapa hari yang lalu.<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, dirinya mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit khususnya di Kabupaten Melawi yaitu di perkebunan kelapa sawit PT Citra Mahkota dan yang di Kecamatan Belimbing. Namun pembangunan yang dilaksanakan jangan mengabaikan persyaratan dan atauran yang ada.<br /><br />Syarat utama untuk membangun pabrik kelapa sawit, kata Heri, adalah ketersediaan bahan baku dan areal perkebunan juga sebaiknya telah didukung dengan jalur pengangkutan mandiri untuk menghindari konflik dengan penduduk setempat.Selain itu, pembangunan pabrik kelapa sawit juga perlu dilihat antara lain tata letak pabrik, tata letak kantor, dan tata letak perumahan. <br /><br />“Sarana prasarana untuk mendukung terpenuhinya pabrik kelapa sawit harus meliputi bangunan pabrik jauh dari pemukiman. Terpenihinya tangki timbun CPO, laboratorium, bengkel, kolam penyediaan air, dan kolam limbah,” ungkapnya.<br /><br />Yang lebih penting lagi lanjut Heri, adalah memperhatikan faktor-faktor yang mendukung kesehatan pekerja maupun penduduk sekitar pabrik. Ia menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2012 tentang Jenis usaha dan Kegiatan yang Wajib Amdal, pendirian pabrik sawit tidak termasuk di dalamnya.<br /><br />“Dampak operasi pabrik sawit nantinya sangat mempengaruhi lingkungan dan berdampak langsung terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik tersebut. Apakah limbah tersebut benar-benar ditampung di kolam penampung dan pengolahan limbah atau langsung dibuang ke sungai,” ulasnya.<br /><br />Dia berharap kepada pemilik investasi pembangunan pabrik kelapa sawit untuk memiliki dan memenuhi semua persyaratan yang sudah diatur, sehingga dikemudian hari tidak terjadi konflik dengan masyarakat sekitar pabrik. (KN)</p>