Kemajuan pembangunan Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah yang berlokasi di Jalan Temanggung Tilung Kota Palangka Raya telah mencapai 70 persen, dan diperkirakan selesai minggu kedua Desember 2015. <p style="text-align: justify;">Taman budaya berupa gedung perkantoran dan galeri pertunjukan seni tersebut memang sudah dibangun sejak September 2015, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Yuel Anggara, di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />"Kalau itu selesai tepat waktu, kami akan kembali meminta bantuan dari pemerintah pusat agar membiayai pembangunan gedung pertunjukan dengan kapasitas yang sangat besar," ujarnya lagi.<br /><br />Yuel membenarkan dana pembangunan gedung galeri pertunjukan seni di Taman Budaya Kalteng tersebut berasal dari pemerintah pusat yang dianggarkan melalui APBD Perubahan Tahun 2015.<br /><br />Dia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Taman Budaya Kalteng sangat besar, sehingga keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemprov Kalteng tidak akan mampu mempercepat penyelesaiannya.<br /><br />"Tapi, Pemprov Kalteng juga menyediakan anggaran sekitar Rp2,5 miliar untuk membangun perkantoran di taman budaya tersebut. Bukan hanya dari pusat," ujarnya lagi.<br /><br />Kepala Disbudpar Kalteng menyatakan, pembangunan taman budaya juga sebagai upaya menyediakan wadah bagi komunitas seni tari, seni suara maupun seniman lainnya di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.<br /><br />Dia mengatakan pembangunan taman budaya tersebut juga sebagai upaya merealisasikan rencana pagelaran seni budaya setiap bulan di Kalteng, sehingga memberi dampak positif terhadap perkembangan kunjungan wisawatan domestik maupun mancanegara.<br /><br />"Promosi untuk menarik wisatawan ke Kalteng tetap dilakukan, tapi sarana dan prasarana pariwisata juga harus terus ditingkatkan. Taman Budaya ini salah satu upaya kita meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung ke Kalteng," demikian Yuel. (das/ant)</p>
