Pembinaan Guru Agama Sekolah Minggu Program Bimas Katolik Sekadau

oleh

SEKADAU, kalimantan-news.com – Bimas Katolik Kementrian Agama Kabupaten Sekadau Adakan Pembinaan kepada Guru Agama Sekolah Minggu. Kegiatan bertempat disalah satu aula Hotel di Kabupaten Sekadau, Sabtu (18/5/19) pagi.

Kegiatan dibuka oleh, Pembina Bimas Katolik Provinsi Kalimantan Barat, Yosef yang sekaligus sebagai nara sumber.

Kusnadi, Kasi Bimas Katolik Kementrian Agama Kabupaten Sekadau, Kusnadi mengatakan, sekolah minggu sifatnya pendidikan iman yang erat kaitannya dengan agama. Maka, sekolah minggu bukan merupakan pendidikan sekolah formal melainkan merupakan pembinaan iman. Sekolah minggu merupakan pendidikan iman kepada anak-anak yang dilakukan pada hari minggu.

“Jadi, para pembina sekolah minggu merupakan pekerja sosial untuk mengekpresikan imannya pada anak sekolah minggu,” jelasnya.

Tujuan dilakukannya pembinaan ini kata dia, adalah untuk memberikan penambahan wawasan kepada para guru sekolah minggu. Dasar hukum kita adalah PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang pendidikan.

Kegiatan ini sambung Kusnadi, mengunakan anggaran dari Kementrian Agama Kabupaten Sekadau tahun 2019.
Peserta terdiri dari para pendamping sekolah minggu se-Paroki Monumental komplek pemerintah daerah Kabupaten Sekadau dengan jumlah 21 orang peserta.

Peserta/photo (As)

Pembina Bimas Katolik provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Yosef mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada kita semua dalam menjalankan tugas sebagai guru sekolah minggu.

Sekolah minggu masuk dalam pendidikan keagamaan. “Dengan dilaksanakan kegiatan ini, kita berharap pembinaan keimana anak-anak kita semakin baik,” harapnya. (As)