Kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh persatuan pedagang kaki lima (PKL) sintang dalam rangka perayaan HUT PM (Polisi Militer) yang ke 66 di komplek stadion Baning Sintang dianggap melangkahi pemerintah desa Baning Kota. <p style="text-align: justify;">Pasal nya hingga jelang hari pelaksanaan yang direncanakan pada 1 Juni esok, tak ada pihak panitia yang melakukan koordinasi dengan pemerintahan Desa Baning Kota.<br /> <br />“Sampai hari ini belum ada panita yang datang ke desa untuk koordinasi. Setidaknya mohon permisi, karena akan melakukan kegiatan di wilayah desa kami,”ungkap Dedy Kayong, Kades Baning Kota saat ditemui di sekitar kantornya pada Rabu (30/05/2012).<br /><br />Menurut pria yang akrab di sapa Kayong ini, kegiatan pasar murah dengan mengambil lokasi komplek stadion Baning yang masuk wilayah kerjanya telah dilakukan dua kali ini oleh pihak yang sama. Yaitu persatuan pedagang kaki lima (PKL) dibawah koordinator Zulkifli. Namun begitu, selalu saja pihak penyelenggara seperti sengaja melupakan diri untuk melakukan koordinasi dengan pihak desa. <br /><br />“Sebenarnya kita menyambut baik kegiatan seperti ini, karena masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan juga. Tapi menurut saya akan lebih baik kalau panitia melakukan koordinasi, tidak nyelonong saja. Sebab kalau ada apa-apa, nanti pihak desa yang akan dimintai pertangungjawaban,”ujarnya lagi. <br /><br />Kayong pun menegaskan kembali bahwa baik dari pihak PKL maupan dari piham POM tidak ada yang melakukan koordinasi untuk kegiatan tersebut. “Jangan mentang-mentang kegiatan itu dilaksanakan oleh polisi atau dalam rangka HUT polisi, lalu aturan diabaikan,”ingatnya kembali.<br /><br />Lebih lanjut Kayong mengatakan bahwa ketika dirinya bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sintang H.Senen Maryono, ia sempat dimintai informasi terkait hal tersebut.<br /><br />“Tapi saya tidak bisa memberikan informasi apa-apa, karena memang saya tidak tahu apa saja kegiatanya. Jadi besok (kamis-red) baru saya akan panggil panitianya,”ujarnya.<br />Sementara itu ketua PKL yang juga penyelenggara kegiatan saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan koordinasi dengan pihak POM terkait pembukaan kegiatan pasar murah dimaksud. <strong>(ast)</strong></p>
