Pemkab Barito Timur Belum Serius Kembangkan Pariwisata

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Barito Timur dinilai tokoh pemuda Ampah, Sofia Ingguriani, belum serius mengembangkan kepariwisataan di daerah tersebut, padahal banyak objek wisata yang bisa menjadi andalan. <p style="text-align: justify;">"Saat ini banyak objek wisata yang tidak serius dikembangkan. Padahal memiliki nilai yang bagus bagi wisatawan lokal maupun nasional," kata Sofia Ingguriani, di Palangka Raya, Rabu. <br /><br />Menurutnya, wisata alam Goa Liang Ayah, Goa Liang Setangkai, Goa Liang Saragih, Bendungan Karau, Lewu Hante (rumah besar) di Telang, kalau benar-benar dikembangkan akan memiliki daya tarik tersendiri. <br /><br />"Kalau memang benar-benar serius menatanya, tidak menutup kemungkinan menjadi daya tarik wisatawan. Bahkan dengan didukung infrastruktur yang baik, tentunya semakin mempermudah wisatawan datang," ujarnya. <br /><br />Diutarakannya, seperti Goa Liang Ayah yang berada di Kecamatan Dusun Tengah, saat ini kondisinya kurang diperhatikan, baik itu sarana penunjang maupun infrastruktur jalan dan jembatan menuju ke tempat wisata tersebut. <br /><br />"Dari Kota Ampah menuju Liang Ayah diperkirakan 20 kilometer, namun jalan dan jembatan masih sulit untuk dilewati. Padahal minat wisata cukup besar ingin bertamasya, namun karena kondisi jalan dan jembatan kurang baik, membuat keengganan berkunjung ke tempat wisata tersebut," katanya. <br /><br />Dijelaskannya, begitu juga dengan Bendungan Karau, karena kondisi jalan dan jembatannya kurang baik, maka masyarakat yang awalnya ingin bertamasya ke sana menjadi enggan. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah kabupaten. <br /><br />"Begitu juga anggota DPRD Bartim, melihat kenyataan ini jangan hanya diam saja. Namun, tinjau langsung ke lapangan, jangan hanya menunggu laporan masyarakat tanpa ditindaklanjuti," tegasnya. <br /><br />Kemudian, sambung dia, sebagai anggota DPRD Bartim, tidak hanya sebatas melakukan pembahasan anggaran, peraturan daerah (Perda) saja. Namun, segala aspirasi masyarakat harus ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan. <br /><br />"Perlunya turun ke lapangan, salah satunya mengecek kebenaran laporan masyarakat. Apabila laporan itu benar, maka harus ditindaklanjuti bersama pemerintah kabupaten," katanya menegaskan. <strong>(das/ant)</strong></p>