Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pengobatan penyakit mata katarak gratis hingga 27 April 2012 bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu di sejumlah kecamatan. <p style="text-align: justify;">"Saat ini sebanyak 119 orang telah mendaftar, sebagian besar para lanjut usia dari sejumlah desa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Robansyah di Muara Teweh, Kamis.<br /><br />Menurut Robansyah, operasi katarak secara cuma-cuma untuk warga miskin ini dengan sasaran hanya 30 orang yang berasal dari 15 puskesmas yang tersebar pada enam kecamatan di Kabupaten Barito Utara.<br /><br />Kegiatan ini dilakukan Pemkab Barito Utara bekerja sama dengan Yayasan Dharmais Jakarta dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.<br /><br />Undangan pengobatan katarak ini sudah disampaikan melalui puskesmas di masing-masing kecamatan yang dikoordinir petugas setempat.<br /><br />"Pengobatan karatak gratis ini sangat membantu masyarakat, karena kalau operasi biaya sendiri membutuhkan biaya relatif besar bisa mencapai jutaan rupiah," katanya.<br /><br />Robansyah menjelaskan, tidak semua pasien akan menjalani operasi katarak karena terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan, apakah memang perlu dioperasi atau hanya dilakukan pengobatan biasa.<br /><br />"Jadi kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," jelasnya.<br /><br />Sementara Wakil Bupati Barito Utara, Oemar Zaki Hebanoeddin mengatakan kepada keluarga pasien katarak agar membantu dan merawat keluarga yang telah dilakukan operasi matanya.<br /><br />"Karena akan terjadi psikosis pasca operasi dengan terjadinya gangguan metabolisme dan reaksi emosional terhadap tindakan operasi," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>