Pemkab Barito Utara Salurkan 661.000 Bibit Karet

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyalurkan 661.000 bibit karet unggul untuk masyarakat di sembilan kecamatan. <p style="text-align: justify;">"Diharapkan bantuan bibit karet secara cuma-cuma yang rencananya pada Nopember hingga Desember 2013 sudah disalurkan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini," kata kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Barito Utara Bahruddinsyah di Muara Teweh, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan penyaluran bibit karet itu merupakan upaya meningkatkan produksi perkebunan masyarakat di luar program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL/Gerhan).<br /><br />Bibit karet yang disalurkan tersebut, katanya, merupakan bibit unggul siap tanam jenis kron generasi I varietas PB 260, IRR 39, dan IRR 41.<br /><br />Ia menjelaskan bibit itu bukan untuk program gerhan, melainkan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan salah satu komoditas unggulan di daerah setempat.<br /><br />Bahruddinsyah menjelaskan permintaan bibit karet oleh masyarakat setiap tahun mencapai jutaan bibit, namun tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan dana.<br /><br />Ia menjelaskan sesuai dengan program pemerintah, pemberian bibit karet itu setiap tahun berkurang, sedangkan penyediaan bibit tersebut sudah seharusnya dilakukan warga sendiri.<br /><br />Selain itu, pihaknya juga dalam menyalurkan benih karet tersebut secara selektif, terutama untuk masyarakat yang sudah menyiapkan lahan untuk perkebunan tersebut.<br /><br />"Bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan, penyalurannya kami tangguhkan, guna menghindari terjadinya penjualan kembali bibit karet oleh oknum warga," kata dia.<br /><br />Pemkab Barito Utara berupaya memenuhi permohonan bibit karet itu melalui program revitalisasi karet yang rencananya seluas 10.000 hektare.<br /><br />"Namun program ini masih terkendala tidak adanya perusahaan penjamin (avalis) sebagai syarat pinjaman kredit bank," katanya.<br /><br />Petani yang membuka lahan perkebunan di kabupaten pedalaman Kalteng itu mencapai 34.000 jiwa, sedangkan mereka yang minta bantuan bibit karet sebanyak 3.267 jiwa, terdiri atas 123 kelompok tani di 43 desa, tersebar di sembilan kecamatan.<br /><br />Saat ini, luas perkebunan karet rakyat di kabupaten pedalaman Sungai Barito mencapai 53.258 hektare dengan produksi rata-rata 800 kilogram per hektare dan sebagian besar petani mengusahakan karet lokal sekitar 70 persen, sedangkan sisanya karet unggul.<strong> (das/ant)</strong></p>