Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membangun fasilitas air bersih melalui instalasi kecamatan untuk melayani wilayah tiga desa dengan kapasitas 10 liter per detik, pada tahun 2011. <p style="text-align: justify;">"Sarana air bersih ini nanti untuk melayani masyarakat pada tiga wilayah Kecamatan Teweh Tengah," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Muara Teweh, Barito Utara (Barut), Kotibin, Rabu. <br /><br />Menurut Kotibin, fasilitas air bersih tersebut bahan bakunya berasal dari air Dam Trahean di wilayah Kecamatan Teweh Tengah guna melayani kebutuhan air masyarakat Desa Trinsing, Trahean dan Transbangdep. <br /><br />Fasilitas air bersih ini, kata dia, merupakan bantuan pemerintah pusat melalui dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sedangkan pemerintah daerah menyiapkan lahan untuk pembangunan tersebut pada tahun 2010. <br /><br />"Kami targetkan pemasangan jaringan sarana air bersih ke masyarakat ini secara bertahap mencapai 300 kepala keluarga," katanya. <br /><br />Dam Trahean dibangun sekitar tahun 1994/1995 lalu yang luasnya mencapai ratusan hektare ini selain dimanfaatkan sebagai bahan baku air bersih, juga untuk saluran irigasi lahan pertanian dan perikanan masyarakat setempat. <br /><br />Kotibin mengatakan, mulai awal tahun ini pihaknya juga mengoperasikan penambahan kapasitas produksi dari 80 liter per detik menjadi 100 liter/detik. <br /><br />Selain menambah kapasitas produksi pihaknya juga menambah pompa dan melakukan pemasangan baru bagi masyarakat yang selama ini belum dapat dilayani karena produksi belum maksimal. <br /><br />Kedua kegiatan itu, kata dia, dilakukan tahun 2010 setelah pemerintah pusat mengucurkan dana Rp1,8 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana operasional air bersih. <br /><br />"Kami harapkan masyarakat yang kesulitan air bersih dapat terlayani," katanya. <br /><br />Kotibin mengatakan, saat ini kapasitas produksi belum maksimal melayani 5.700 pelanggan dalam kota Muara Teweh sedangkan warga yang masuk dalam daftar tunggu pemasangan sebanyak 500 pelanggan. <br /><br />PDAM yang bahan baku airnya dari Sungai Barito ini memiliki 8.500 pelanggan baik di dalam kota maupun sejumlah kecamatan yang mendapat layanan air bersih melalui instalasi kecamatan. <br /><br />"Saat ini memang belum semua kecamatan memiliki fasilitas air bersih, sehingga tahun 2011 kami targetkan 10.000 pelanggan," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>