Pemkab Buka 11 Pasar Murah Jelang Ramadhan

oleh
oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat akan menggelar pasar murah di 11 titik tersebar di kabupaten itu, mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. <p style="text-align: justify;">"Sebagai upaya meringankan beban bagi masyarakat kurang mampu di Kubu Raya, dan sebagai antisipasi melonjaknya harga di bulan Ramadhan, kita akan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan. Pasar murah akan digelar di sebelas titik tersebar di sembilan kecamatan sepekan memasuki bulan Ramadhan," kata Kepala bidang Perdagangan Disperindag Kubu Raya, Yatiningsih di Sungai Raya, Senin.<br /><br />Dia mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut akan di gelar sepekan setelah memasuki bulan Ramadhan. Ada 11 lokasi pasar murah, dan nantinya setiap satu titik akan di sediakan sebanyak 450 paket, artinya dalam satu desa itu akan ada 450 KK yang mendapatkannya.<br /><br />Agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar pihaknya akan berkoordinasi dengan camat dan pemerintahan desa setempat untuk mendata warga yang berhak mendapatkan paketan pasar murah itu.<br /><br />"Kami sudah melakukan survei di beberapa desa seperti di Kecamatan Batu Ampar dan Padang Tikar," tuturnya.<br /><br />Selain berkoordinasi dengan camat maupun pemerintah desa setempat pihaknya juga melibatkan pedagang yang tergolong pedagang besar di desa yang bersangkutan untuk menyediakan barang atau kebutuhan yang akan dijual dengan isi dari paket yang dijual kepada masyarakat, berupa gula pasir sebanyak dua kilogram, minyak goreng sebanyak dua liter, margarin 2 sachet, serta telur.<br /><br />"Seluruh harga dari paket tersebut tidak sama dengan harga di pasaran, karena pemkab akan memberikan subsidi sebanyak Rp19.500. Karena, kalau untuk menanggung secara keseluruhan tentunya kami terbentur dengan anggaran," katanya.<br /><br />Yatiningsih mengatakan, agar paket itu tepat sasaran dan dibeli memang diberikan kepada orang yang tidak mampu, maka pihaknya meminta kepada perangkat desa untuk mendata yang nantinya akan diberikan satu kupon kepada setiap kepala keluarga.<br /><br />"Kupon ini bertujuan agar tidak terjadi aksi borong,agar pasar murah ini tepat sasaran,nantinya pihak RT setempat yang akan membagaikan kupon kepada warganya yang berhak untuk mendapatkannya," kata Yati. (das/ant)</p>