Pemkab Kapuas Hulu Jadikan Badau Pusat Industri

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bertekad menjadikan wilayahnya pusat industri sehubungan dengan dibukannya keran ekspor CPO melalui Pos Lintas Batas Badau ke Malaysia. <p style="text-align: justify;">"Apalagi ekspor melalui darat ini yang pertama di Indonesia sehingga merupakan kebanggaan dan bentuk dari kontribusi dari Kapuas Hulu bagi Indonesia," kata Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir di Badau, Sabtu.<br /><br />Ia berharap, dengan dibukanya ekspor darat untuk CPO, bisa mempercepat pertumbuhan perekonomian serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Kapuas Hulu dan Kalbar umumnya.<br /><br />Nasir menyatakan, dalam beberapa tahun ke depan, akan ada lima pabrik CPO yang akan beroperasi sehingga bisa melakukan ekspor secara langsung ke Malaysia.<br /><br />Dengan dibukanya lima pabrik CPO itu, kata Bupati, kelak bisa mempekerjakan sekitar 60.000 orang sehingga peluang menyerap tenaga kerja baru relatif cukup terbuka.<br /><br />"Masyarakat Badau juga harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri," katanya mengingatkan.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap masuknya investor. Bentuk dukungan itu, seperti menjaga keamanan, agar mereka betah berinvestasi di Kapuas Hulu.<br /><br />"Saya berharap masyarakat harus mempersiapkan diri, baik dari segi SDM maupun lainnya, sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri, dan jangan menjadi kuli di negara lain. Saya yakin Badau akan berkembang luar biasa ke depannya," ujar Nasir.<br /><br />Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan bahwa pemprov akan terus mengupayakan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan dan pedalaman dengan mendorong sinergi sumber daya investasi dan mendorong peran serta swasta, pemerintah dan masyarakat.<br /><br />"Pelaksanaan ekspor perdana CPO dari Kabupaten Kapuas Hulu akan memberikan dampak percepatan pengembangan perekonomian Kalbar hingga ke daerah perbatasan dan pedalaman dan terpencil," ujarnya.<br /><br />Direktur PT Paramitra Internusa Pratama Susanto mengatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan berbasis kelapa sawit di Indonesia, PT PIP merasa bangga menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />"Ekspor CPO secara langsung tidak hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi juga bagi untuk daerah serta masyarakat setempat," ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>