Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan sudah menghentikan kontrak kerja sama investasi di bidang jasa transportasi udara dengan PT Merpati Nusantara Airlines. <p style="text-align: justify;"><br />"KSO (kerjasama operasional) dengan Merpati sementara belum dianggarkan lagi. Penanaman modal diputus, tapi Merpati tetap terbang di Sampit. Penyertaan modal saja yang putus," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim, Rustam Fuadi di Sampit, Jumat.<br /><br />Kabar pemutusan KSO ini cukup mengejutkan karena hingga kini Merpati tetap beroperasi di Bandara H Asan Sampit meski kerja sama investasi dengan Pemkab Kotim tidak dilanjutkan.<br /><br />Merpati beroperasi secara mandiri tanpa ada suntikan modal dari pemerintah daerah, seperti halnya maskapai lainnya.<br /><br />Meski begitu, Rustam tidak merinci alasan pemutusan kontrak kerja sama investasi tersebut.<br /><br />Ia hanya menyebutkan bahwa tidak dilanjutkannya kerja sama itu karena pemerintah daerah sedang membutuhkan banyak dana untuk pembangunan.<br /><br />"Kita perlu (dana) untuk pembangunan tahun ini dan tahun depan untuk kebutuhan yang lebih penting dan menyentuh kepentingan masyarakat luas," ujarnya.<br /><br />Menurut informasi, kontrak kerja sama Pemkab Kotim dengan perusahaan penerbangan "plat merah" tersebut berakhir pada Februari 2013.<br /><br />Selama kerja sama berlangsung, Pemkab Kotim telah mendapatkan untung sekitar Rp6 miliar, dihitung setelah pengembalian modal awal sebesar Rp25 miliar.<br /><br />"Ya pertimbangannya… kita sedang membutuhkan banyak dana untuk pembangunan," tambah Rustam.<br /><br />Kemitraan antara Pemkab Kotim dengan Merpati belakangan menjadi sorotan sejumlah kalangan, khususnya Dewan.<br /><br />Selain soal pelayanan, Dewan juga meminta Pemda memberi kesempatan yang sama kepada seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara H Asan Sampit untuk bersaing secara sehat.<br /><br />Saat ini dua maskapai yang beroperasi di Bandara H Asan Sampit yaitu Merpati Nusantara Airlines dan Kalstar Aviation.<br /><br />Sejumlah maskapai lainnya yang dikabarkan sedang melakukan penjajakan kerja sama yakni Sukhoi dan Sriwijaya Air, namun belum ada kepastian.<br /><br />Penerbangan di Kotim dinilai cukup menjanjikan seiring meningkatnya perekonomian di kawasan Kotawaringin.<br /><br />Untuk mengantisipasi perkembangan penumpang dan kebutuhan jasa transportasi, Bandara H Asan Sampit terus dibenahi dan ditingkatkan.<strong> (das/ant)</strong></p>
