Pemkab Kotim Bangun TPI

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah membangun tempat pendaratan ikan (TPI). <p style="text-align: justify;">"Pembangunan TPI tersebut dipusatkan di Desa Kalap, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim dan saat ini sudah mulai dilakukan pengerjaan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Kabupaten Kotim, Heriyanto di Sampit, Jumat.<br /><br />Keberadaan TPI tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti dermaga tempat tambat kapal, pabrik es dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).<br /><br />Untuk pabrik es saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan, sedangkan SPBN masih proses perzinan dan ditargetkan pada 2013 nanti dapat beroperasi.<br /><br />Dengan adanya pabrik es di daerah itu nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan es sehingga ikan hasil tangkapan nelayan dapat bertahan lebih lama.<br /><br />Begitu juga dengan adanya SPBN, nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM subsidi seperti sekarang ini.<br /><br />Heriyanto mengatakan, Kotim belum memiliki TPI. Kondisi itu mengakibatkan ikan hasil tangkapan nelayan tidak tertampung dengan baik dan cenderung dibeli oleh pengumpul dengan harga yang murah.<br /><br />Dengan dibangunnya TPI tersebut ke depannya diharapkan harga jual ikan hasil tangkapan nelayan bisa lebih banyak dan mencukupi kebutuhan konsumsi ikan daerah ini.<br /><br />Sumber dana pembangunan TPI berikut falitas pendungnya adalah bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim.<br /><br />"Pembangunan TPI dan sejumlah fasilitasnya semata-mata untuk memenuhi kepentingan para nelayan dan tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian nelayan," katanya.<br /><br />Selain pembangunan TPI bagi peningkatan perekonomian nelayan, Dislutkan juga akan memberikan bantuan kepada nelayan di perairan umum atau nelayan sungai dan danau membudidayakan ikan jelawat, gabus, pepuyu dan beberapa jenis ikan lokal lainnya.<br /><br />"Kami merencanakan setiap satu desa nantinya akan memiliki satu kolam untuk budidaya ikan percontohan. Dengan adanya kolam percontohan tersebut diharapkan dapat merangsang minat nelayan untuk berbudidaya ikan," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>