Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Anggaran Belanja Publik

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap mengupayakan kembali peningkatan belanja publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan 2011 yang akan segera dibahas. <p style="text-align: justify;">"Dalam APBD Kubu Raya 2011, besaran anggaran belanja publik hampir 52 persen, dan kita akan berusaha meningkatkan pada APBD perubahan nanti. Itu merupakan komitmen kita untuk mempercepat proses kesejahteraan kepada masyarakat, dan bisa dikatakan APBD Kubu Raya 2011 sangat-sangat pro kepada rakyat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di Sungai Raya, Minggu.<br /><br />Dikatakannya, pada APBD Kubu Raya 2011, lembaga legislatif dan eksekutif Kabupaten Kubu Raya berhasil mengesahkan APBD 2011 dengan total anggaran Rp756,78 miliar.<br /><br />Muda merincikan APBD tahun anggaran 2011 yakni, Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp643,82 miliar dengan rincian, PAD ditargetkan sebesar Rp26,93 miliar dengan rincian Pajak daerah ditargetkan sebesar Rp17,66 miliar, retribusi daerah ditargetkan sebesar Rp4,10 miliar, lain-lain PAD yang Sah ditargetkan sebesar Rp5,16 miliar.<br /><br />Dana Perimbangan ditargetkan sebesar Rp538,51 miliar dengan rincian, bagi hasil pajak/bukan pajak ditargetkan sebesar Rp37,52 miliar. Dana alokasi umum ditargetkan sebesar Rp460,86 miliar. Dana Alokasi Khusus ditargetkan sebesar Rp40,13 miliar.<br /><br />"Lain-lain pendapatan daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp78,36 miliar dengan rincian, pendapatan hibah ditargetkan sebesar Rp2,5 miliar. Bagi Hasil Pajak provinsi ditargetkan sebesar Rp36,28 miliar dan bantuan keuangan provinsi ditargetkan sebesar Rp10 miliar," jelas Muda.<br /><br />Selanjutnya Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp692,78 miliar terdiri dari belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp362,94 miliar dengan rincian, belanja pegawai dialokasikan sebesar Rp329,33 miliar. Belanja Hibah dialokasikan sebesar Rp2 miliar.<br /><br />Belanja Bantuan Sosial dialokasikan sebesar Rp11,78 miliar. Belanja bantuan Keuangan dialokasikan sebesar Rp19,62 miliar. Belanja Tidak terduga dialokasikan sebesar Rp200 juta.<br /><br />Belanja langsung dialokasikan sebesar Rp329,83 miliar dengan rincian belanja pegawai dialokasikan sebesar Rp22,97 miliar. Belanja Barang dan Jasa dialokasikan sebesar Rp131,13 miliar dan Belanja Modal dialokasikan sebesar Rp175,72 miliar.<br /><br />"Dengan defisit anggaran sebesar Rp48,96 miliar yang akan ditutupi dari Prakiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2010. Defisit anggaran tersebut dikarenakan adanya peluncuran kembali Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2010 pada tahun anggaran 2011 sebesar Rp22,26 miliar," katanya.<br /><br />Muda menyatakan, pada pertengahan tahun 2011 ini, target pendapatan pajak yang telah ditetapkan tahun 2010 lalu, sudah tercapai 60 persen. Dia optimis, pada akhir tahun ini, target pendapatan daerah dari berbagai sektor bisa tercapai, bahkan melebihi target.<br /><br />"Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan anggaran belanja publik juga bisa kita tingkatkan pada APBD Perubahan dan APBD 2012 mendatang," kata Muda. <strong>(phs/Ant)</strong></p>