Pemkab Murung Raya Gandeng PBS Atasi Keterisolasian

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggandeng perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah setempat untuk mengatasi keterisolasian dan menyerap tenaga kerja lokal. <p style="text-align: justify;">Upaya tersebut akan dirumuskan dalam memorandum of understanding (MoU) antara PBS dan Pemkab Murung Raya, kata Bupati Perdie M Yoseph saat rapat evaluasi investor kehutanan maupun pertambangan di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />"Point penting dari MoU itu ada koordinasi dengan Pemkab dalam menyusun program maupun penyaluran dana tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan kepada masyarakat sekitar," tambah dia.<br /><br />Bupati Murung Raya itu mengakui selama ini perusahaan telah melaksanakan berbagai program CSR mulai dari bidang pendidikan, membangun jembatan, pemberdayaan masyarakat melalui budidaya kolam ikan, dan lainnya.<br /><br />Hanya, menurut dirinya implementasi di lapangan belum bersinergi dengan Pemkab Murung Raya maupun pihak Kecamatan serta aparat Desa, sehingga kurang optimal hasilnya.<br /><br />"Kalau ada kolaborasi dengan pemkab Murung Raya tentu hasilnya bisa lebih baik. Jadi, awal tahun 2014 semua perusahaan menganggarkan dana CSR satu tujuan dengan program Pemkab," kata Perdie.<br /><br />Dirinya memastikan anggaran tersebut akan tepat sasaran, transparan dan efektif dalam memajukan Kabupaten Murung Raya sebagai mana yang diharapkan.<br /><br />Meski begitu, Bupati Murung Raya itu belum dapat menentukan sanksi bagi para PBS yang tidak menjalankan MoU dari hasil rapat evaluasi investor kehutanan, pertambangan maupun perkebunan.<br /><br />"Dari 91 PBS bidang Kehutanan Pertambangan dan perkebunan, hanya 16 tidak hadir di rapat evaluasi investor tersebut. Ini membuktikan ada komitmen untuk sama-sama memajukan daerah tersebut," demikian Perdie. <strong>(das/ant)</strong></p>