Pemkab Sampaikan KUA dan PPAS Ke DPRD

oleh
oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi melakukan Rapat Paripurna ke 9 Masa Sidang III tahun 2016 DPRD Melawi, Selasa (1/11) d ruang paripurna DPRD Melawi. <p style="text-align: justify;">Paripurna tentang penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Melawi 2017 serta KUA-PPAS RAPBDP Melawi 2016 dari Pemerintah Kabupaten Melawi kepada DPRD Melawi, selain diikuti seluruh anggita DPRD Melawi, hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Melawi, Sekda Melawi, PKK Melawi, forkopinda, para kepala dinas serta para tokoh masyarakat.<br /> <br />“Adapun pokok-pokok substansi  dari Rancangan KUA-PPAS APBD Melawi 2017 adalah pendapatan daerah Rp 853.169.512.533, penerimaan yang bersumber dari PAD ditargetkan Rp 29.433.408.033, pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan diasumsikan Rp 687.435.588.000,” ungkap Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY saat membacakan pidato pengantar Bupati Melawi.<br /><br />Untuk pendapatan daerah pada lain-lain pendapatan daerah yang sah lanjut Dadi, mengalami penurunan untuk anggaran tahun 2017 yang ditargetkan sebesar Rp 136.300.516.500. Selanjutnya pokok-pokok rancangan belanja daerah tahun anggaran 2017 sebesar Rp 849.669.512.533.<br /><br />“Belanja tidak langsung dianggarkan Rp 528.217.864.443,35, sedangkan untuk belanja langsung Rp 321.451.648.089.55. Dari total target pendapatan dan target belanja tedapat surplus Rp 3.500.000.000, yang anggarannya dialokasikan untuk pengeluaran pembiayaan penyertaan modal pemerintah daerah dan pembayaran hutang jangka pendek, sehingga target silpa 2017 terjadi keseimbangan,” urainya.<br /><br />Sementara itu pokok-pokok substansi dari Rancangan KUA – PPAS APBDP 2016, anggaran pendapatan daerah 2016 Rp 1.103.042.985.212, sedangkan pendapatan daerah tahun 2016 Rp 1.108.301.277.911, dimana terjadi kenaikan sebesar Rp 5.258.292.699. “Setelah perubahan tersebut terutama disebabkan bertambahnya dana perimbangan serta lain-lain pendapatan daerah yang sah,” ungkap Dadi.<br /><br />Adapun rincian pendapatan lanjut Dadi adalah PAD sebelum perubahan 2016 Rp 30.624.891.061, setelah perubahan menjadi Rp 30.624.891.061. Dana perimbangan sebelum perubahan Rp 930.671.041.560, setelah perubahan menjadi Rp 932.659.703.750 atau naik Rp 1.988.662.190. lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan Rp 141.747.052.591, setelah perubahan menjadi Rp 932.659.703.750 atau naik Rp 1.988.662.190.<br /><br />“Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan Rp 141.747.052.591, setelah perubahan menjadi Rp 145.016.683.100 atau naik sebesar Rp 3.269.630.509. Secara umum, rancangan belanja daerah perubahan 2016 Rp 107.869.711,56, sebelum perubahan sebesar Rp 1.111.408.709.744,” jelasnya.<br /><br />Ditambahkan Dadi, berkaitan dengan rancangan KUA – PPAS APBD Melawi 2017 serta rancangan KUA – PPAS APBDP 2016 ini bersifat sementara sambil menunggu pembahasan dan kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Melawi. (KN)</p>