Puluhan kios pedagang kaki lima (PKL) yang ada disekitar Kota Sanggau terpaksa dilakukan pembongkaran paksa oleh Satpol PP Kabupaten Sanggau. Pasalnya sampai batas waktu yang sudah ditentukan para PKL tersebut tidak juga membongkar kios mereka dan memindahkanya ke lokasi sekitar Pasar Rawa Bangun Sanggau. <p style="text-align: justify;">Kios-kios yang dilakukan pembongkaran paksa tersebut didominasi oleh kios pedagang helm dan asesories serta pakaian dan sayur disekitar Jl A Yani dan Jl Bukit Ruan Sanggau dan beberapa ruas jalan lain yang selama ini terdapat banyak terdapat para PKL. Tidak ada perlawanan dari para pemilik PKL pada saat penertiban dilakukan oleh puluhan personil satuan Pol PP Kabupaten Sanggau.<br /><br />Kasat Pol PP Sanggau M Siahaan, ketika dikonfirmasi, Selasa (24/5) mengatakan, pembongkaran terpaksa dilakukan oleh petugas pada hari ini. Pasalnya pemkab Sanggau sudah memberikan waktu kepada PKL untuk membongkar sendiri lapaknya hingga hari ini (kemarin-red), namun tidak juga dilakukan pembongkaran.<br /><br />"Kita akan lakukan terhadap seluruh PKL yang ada di Kota Sanggau, sesuai dengan kesepakatan hari ini semua harus pindah ke Pasar Rawa Bangun namun ternyata masih ada juga yang belum membongkar sendiri. Makanya kita lakukan pembongkaran paksa agar tidak ada lagi yang mengganggu lalu lintas disekitar Kota Sanggau," ungkapnya disela-sela proses pembongkaran paksa.<br /><br />Sementara seorang PKL yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pemkab sudah gagal merelokasi PKL yang ada disekitar Kota Sanggau ke komplek Pasar Rawa Bangun Sanggau. Pasalnya hingga relokasi dilaksanakan pada Senin (23/5), kios dan lapak yang dibutuhkan oleh PKL belum juga disediakan oleh pemkab Sanggau sesuai dengan janji yang disampaikan.<br /><br />“Sebenarnya saya dan teman-teman yang lain tidak keberatan untuk pindah, tapi sampai relokasi dilaksanakan lapak dan kios yang kami butuhkan belum juga disiapkan. Makanya kami memilih bertahan di kios kami ini meskipun beberapa kios rekan kami dilakukan pembongkaran paksa oleh petugas Pol PP,” ungkapnya.<strong> (phs)</strong></p>
