SEKADAU – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau bantu tiga bersaudara lumpuh asal Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Tiga bersaudara dimaksud yakni Roni Hendrikus, Marianus dan Apri Lio. Saat ini sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Tiga bersaudara yang lumpuh ini adalah anak dari pasangan Srimancong dan Ana Saleh yang diketahui tergolong tidak mampu. Untuk biaya pengobatan tentu tidaklah sedikit. Oleh karna itu, perlu uluran tangan kita semua membantu keluarga ini.
Camat Nanga Taman, Paulus Ugang saat dikonfirmasi katakan, sebelumnya pihaknya sudah bertemu dengan tiga bersaudara di kediamannya di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Saat itu dirinya bersama sang istri dan pihak Desa mengunjungi tiga bersaudara usai kegiatan temu OMK.
Ugang katakan, berdasarkan informasi ketiga anak lumpuh tersebut akan dibiayai oleh Wahana Visi Indonesia (WVI). Mengingat, Desa Meragun merupakan salah satu desa binaan WVI.
“Hanya saja, kami belum mendapatkan laporan dari WVI apakah pihak WVI yang membawa ke rumah sakit atau ada pihak lain,” kata Ugang.
Ugang mengatakan, memang lama direncanakan tiga bersaudara itu agar mendapatkan penanganan medis. Apalagi, kondisi tiga bersaudara itu memprihatinkan. Bahkan, keluarganya terbilang kurang mampu.
“Saya akan koordinasi dengan desa, paling tidak untuk melengkapi persyaratan apa saja yang dibutuhkan agar yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan, kami juga akan upayakan untuk membantu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Suhardi katakan pihaknya akan mencari tau dan akan kita cek apakah yang bersangkutan ada memiliki kartu BPJS. Pihaknya tidak akan tinggal diam dan berupaya membantu keluarga tersebut.
“Menurut laporan dari Desa melapor ke Dinas Sosial, bawa data KTP dan kartu keluarga (KK), untuk kami buatkan surat bantuan dari Pemkab Sekadau,” jelasnya.
Dinas Sosial mendorong pihak desa untuk membuat pengantar dari desa dan melengkapi data-data yang dimaksud sehingga Pemkab dapat segera membantu tiga bersaudara lumpuh tersebut.
“Intinya, kami akan upayakan untuk membantu. Kami mendorong pihak desa untuk pro aktif, cepat laporkan apabila ada warganya yang membutuhkan bantuan,” ungkap Suhardi. (AS /KN)
