“Penandatanganan Pakta Integritas jangan hanya dijadikan sebagai formalitas belaka, tanpa benar-benar dihayati dan diamalkan dalam tindakan sehari-hari, baik dalam berorganisasi dan bermasyarakat“ demikian ditegaskan oleh Bupati Sintang Milton Crosby dalam sambutannya usai acara penandatanganan Pakta Integritas yang berlangsung di Balai Praja, Kamis (22/03/2012) <p style="text-align: justify;">Penandatangan Pakta Integritas tersebut diikuti seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sintang, kepala SKPD, Camat dan Lurah.<br /><br />Lebih lanjut Bupati memberikan penekanan terkait dengan “Intergritas”, yang sudah ditandatangani yang bakal menjadi bekal bagi seluruh SKPD dilingkungan pemkab Sintang.<br /><br />“Intergritas adalah konsistensi antara tindakan dan nilai,” ujarnya. <br /><br />Artinya, lanjut Milton satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengedepankan tanggungjawab moral dan etika dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). <br /><br />“Orang yang berintegritas bertindak konsisten sejalan dengan nilai-nilai, kode etik, serta kebijakan organisasi dan atau profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya,” tandas Milton.<br /><br />Bupati juga mengharapkan agar selama periode ke dua kepemimpinannya, berbagai program pembangunan dan pengelolaan keuangan negara benar-benar sesuai peruntukkannya sehingga tidak berhadapan dengan aturan hukum yang ada,” kata Milton Crosby<br /><br />Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, H.Zulkifli H.A usia acara penandatanganan Pakta Integritas kepada kalimantan-news.com mengungkapkan dengan dilakukannya penandatanganan ini diharapakan seluruh jajaran dalam lingkup Pemkab Sintang untuk benar-benar melaksanakannya.<br /><br />“Jauhi segala yang berbau KKN ataupun upaya untuk memperkaya diri sendiri sehingga mengindahkan nilai-nilai moral serta etika,” tegas Zilkifli.<br /><br />Pengertian Integritas, selain yang disampaikan Bupati, menurut Sekda juga mengandung unsur suatu kepribadian yang dilandasi oleh unsur jujur, berani, bijaksana, dan bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan guna memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang andal, dan juga harus transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan independen.<br /><br />“Intinya semua pengambil kebijakan harus satu kata dengan perbuat,” tandasnya.<br /><br />Sekda Zulkifli HA juga berharap penandatangan pakta integritas yang sudah dilaksanakan bukan dianggap sebuah pencitraan tetapi benar-benar menjadi komitmen moral bagi seluruh pemimpin SKPD untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik.<br /><br />Sementara itu, anggota DPRD Sintang Heri Jambri yang dimintakan pendapatnya terkait dengan pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas mengaku sangat menyambut baik apa yang dilaksanakan tersebut.<br /><br />“Itu hal yang sangat luar biasa untuk tujuan menciptakan roda pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.<br /><br />Dengan demikian, lanjut Heri Jambri apa yang sudah dilaksanakan melalui pakta intergritas tersebut, hendaknya juga dilaksanakan dalam tindakan nyata. Dirinya mencontohkan, apa yang sudah disepakti dalam rancangan pembangunan dan sudah menjadi skala prioritas harus dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan.<br /><br />“Jangan ada lagi kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan yang sudah disepakati sebelumnya,” katanya.<br /><br />Sekaligus dirinya mengingatkan agar beban kerja yang sudah diprogramkan harus dapat dipertanggungjawabkan termasuk penggunaan anggaran. (*)</p>
