Pemerintah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran Rp80 miliar untuk peningkatan kualitas dan pembangunan jalan serta jembatan di wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur itu. <p style="text-align: justify;">"Penggunaan anggaran Rp80 miliar pada tahun 2011 prioritaskan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan jalan maupaun jembatan yang rusak, khususnya dampak dari bencana alam seperti banjir," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tabalong, M Zaini ST, di Tanjung, Selasa.<br /><br />Dari total jalan di Tabalong, sekitar 295 kilometer atau 30 persen jalan di Kabupaten di Tabalong dalam kondisirusak dan hanya 415,9 kilometer yang masuk kategori baik.<br /><br />Untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan pasca bencana, 2011 mencakup jalan 3 desa di Kecamatan Banua Lawas, masing-masing Desa Sungai Anyar, Desa Bangkiling Raya dan Desa Talan.<br /><br />Bentuk kegiatan rehabilitasi selain berupa penimbunan tanah dan pemasangan batu, juga dilakukan pengerasan seperti di Desa Duhat Kecamatan Tanjung dan Desa Manduin Kecamatan Tanta.<br /><br />"Peningkatan jalan tahun ini rencananya di wilayah tengah, Utara dan Selatan Tabalong termasuk pembangunan saluran drainase di beberapa kecamatan," tambahnya.<br /><br />Sedangkan untuk jalan propinsi, Dinas PU Tabalong telah mengusulkan beberapa lokasi jalan yang perlu diprioritaskan untuk kegiatan perbaikan.<br /><br />Diantaranya ruas jalan propinsi Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Dahai-Sulinga, Tanjung-Muara Uya dan Kelua menuju Pasar Panas.<br /><br />"Kita telah mengusulkan ke Dinas PU propinsi beberapa lokasi jalan yang perlu diprioritaskan bagi kegiatan perbaikan, total anggaran yang diusulkan sekitar Rp111,6 miliar," kata Zaini. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
