Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan tertarik teknologi listrik bertenaga surya untuk mendukung pembangunan di daerahnya. <p style="text-align: justify;">Dengan menggunakan tenaga surya maka diperkirakan penghematan listrik akan terjadi, ungkap Wakil Wali Kota Banjarmasin Irwan Anshari, Jumat.<br /><br />Jika penghematan listrik ternjadi maka pengeluaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk membayar listrik juga akan berkurang, tambahnya.<br /><br />Berdasarkan keterangan salah satu perusahaan produsen listrik tenaga surya yang disimak pihak Pemko Banjarmasin, penggunaan listrik tenaga surya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.<br /><br />Keperluan Pemko Banjarmasin yang bisa digunakan dengan listrik tenaga surya diantaranya penerangan jalan umum, pompa air bertenaga surya dan lampu taman bertenaga surya.<br /><br />Lama produktifitas peralatan teknologi listrik bertenaga surya diperkirakan hingga 25 tahun dengan perawatan yang tidak terlalu berat.<br /><br />Selain itu untuk kotak penyimpanan energi listrik dapat dipergunakan sebagai sarana promosi atau iklan yang dapat ditawarkan kepada pihak ketiga.<br /><br />Oleh sebab itu penggunaan teknologi listik bertenaga surya yang awalnya menelan biaya cukup besar dapat diperingan dengan adanya solusi kolom iklan pada peralatan listrik bertenaga surya.<br /><br />Dengan demikian Pemko Banjarmasin nantinya memiliki wancana untuk menggunakan teknologi tersebut di kawasan tepian sungai untuk meneragi taman di sekitarnya.<br /><br />Untuk satu lampu taman bertenaga surya, sesuai persentasi perusahaan produsen listrik bertenaga surya tersebut menelan biaya lebih kurang Rp5 juta. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
