Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan, dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama mempromosikan bidang pariwisata di kawasan setempat dengan daerah lain di luar pulau Kalimantan. <p style="text-align: justify;">"Kami dalam waktu dekat rencananya akan melakukan kerja sama dengan Kota Denpasar, dalam hal mempromosikan bidang pariwisata yang ada di kawasan setempat. Kemudian ke depan targetnya Yogyakarta juga akan diajak untuk melakukan kerja sama tersebut," kata Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, di Palangka Raya, Kamis.<br /><br />Menurutnya, salah satu bentuk kerja sama itu yakni dalam paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan oleh Kota Denpasar, Palangka Raya bisa dijadikan tujuan pendamping dalam paket perjalanan yang ditawarkan.<br /><br />Misalnya, paket perjalanan satu minggu yang ditawarkan, para wisatawan berada lima hari di Kota Denpasar, dan sisanya mengunjungi Kota Palangka Raya sebagai daerah tujuan pendamping yang akan dikunjungi.<br /><br />"Rencananya dalam waktu dekat, kami akan melakukan perjanjian kesepakatan dengan Pemerintah Kota Denpasar. Mudah-mudahan semua bisa terlaksana dengan baik seperti yang kita inginkan," ucap Riban.<br /><br />Riban mengatakan, dengan dilakukannya promosi pariwisata tersebut, Palangka Raya ke depan tidak lagi hanya menjadi daerah pendamping yang akan dikunjungi oleh wisatawan. Melainkan menjadi tujuan utama dalam menikmati wisata pada bidang alam dan budaya, sesuai dengan kondisi daerahnya.<br /><br />Pihaknya berharap sektor pariwisata yang ada di kawasan setempat mampu menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk masa mendatang.<br /><br />Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Elsanto Harinatalno mengungkapkan, saat ini pengembangan potensi pariwisata yang ada di Palangka Raya masih pada bidang wisata air, budaya, dan alam.<br /><br />Namun masih tetap perlu pengemasan agar masyarakat yang melihatnya tidak bosan atau menghibur.<br /><br />Salah satu lokasi yang harus dikelola atau dikemas dengan baik adalah Desa Wisata Tangkiling, Kebun Binatang Tangkiling, wisata alternatif Agrowisata, serta perintisan objek wisata berbasis lingkungan dan budaya seperti kuliner dan festival kebudayaan.<br /><br />"Selain itu, potensi wisata lain yang dapat terus dikembangkan di antaranya, Batu Banama, Pantai Sabaru, Bukit Tangkiling, Kereng Bangkirai, Arboretum Nyaru Menteng, Danau Tahai, Museum Balanga, serta Sandung Ngabe Sukah," ujar Elsanto. <strong>(das/ant)</strong></p>
