Pemprov Kalteng Rencanakan Soft Opening Islamic Center

oleh
oleh

Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah berencana akan melaksanakan soft opening atau pembukaan praresmi Islamic Center yang mulai dibangun sejak Desember 2012 di lahan seluas 5 hektar. <p style="text-align: justify;">Soft opening ini dilakukan agar Masjid Raya yang mampu menampung sekitar 1000 umat muslim ini dapat dipergunakan ketika ibadah puasa tahun 2015, kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang saat memantau kompleks Islamic Center di Palangka Raya, Sabtu.<br /><br />"Kalau untuk ground opening harapannya langsung dilakukan Presiden Joko Widodo. Saya telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar berkenan meresmikan berbagai pembangunan di Kalteng, termasuk Islamic Center ini," ucapnya.<br /><br />Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini mengaku selama menjabat dua periode bersama Wakil Gubernur Achmad Diran, hanya mampu membangun tempat ibadah umat muslim dan Nasrani karena keterbatasan anggaran.<br /><br />Teras Narang yang akan berakhir pada 4 Agustus 2015 ini pun berharap pengganti dirinya memimpin Kalteng ini kelak, dapat melanjutkan membangun tempat ibadah seluruh umat beragama di provinsi Bumi Pancasila ini.<br /><br />“Siapapun nantinya pemimpin Provinsi Kalteng selanjutnya bisa melanjutkan membangun tempat ibadah umat beragama lainnya. itu harapan saya dan Wakil Gubernur Achmad Diran,” pinta Teras Narang.<br /><br />Islamic Center yang digagas Gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini telah menelan biasa sekitar Rp114 miliar itu terdiri dari Masjid Raya tiga lantai, menara masjid Darrussalam setinggi 114 meter, sekolah Islam Darussalam SD, SMP dan SMA, sekolah taman kanak-kanak dan rumah takmir.<br /><br />Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung mengatakan pembangunan Islamic center dilaksanakan melalui proyek multiyear APBD Provinsi, dan di tahun 2016 akan kembali dianggarkan sebesar Rp40 miliar untuk menyelesaikan Menara masjid dan penataan halaman maupun sarana pendukung lainnya.<br /><br />“Pada dasarnya Masjid Raya yang ada di komplek Islamic Center ini sudah dapat dipergunakan masyarakat beragama islam saat menjalankan sholat berbuka puasa maupun lainnya. tapi memang belum diresmikan, karena menunggu Presiden,” kata Leonard. (das/ant)</p>