Penderita HIV/Aids Di landak 36 Orang

oleh
oleh

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) secara komulatif hingga kini mencapai 36 orang. <p style="text-align: justify;">Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dr Imri Yohansen berkaitan dengan Hari AIDS se-Dunia 1 Desember 2010, Rabu mengatakan, penyakit hilangnya kekebalan tubuh itu awalnya terjadi tahun 2008 terhadap tiga pria dan sepuluh wanita.<br /><br />Ia mengatakan, selain terjangkit virus HIV pada tahun yang sama juga tercatat lima penderita AIDS yang terdiri atas pria tiga orang dan wanita dua orang.<br /><br />Pada tahun 2008 itu totalnya 18 penderita HIV/AIDS, mengakibatkan lima orang meninggal terdiri atas pria tiga orang dan wanita dua orang.<br /><br />Imri menambahkan, memasuki 2009, kasus HIV/AIDS sedikit menurun, namun ada 13 kasus, yakni penderita HIV seorang pria dan dua perempuan. Penderita AIDS tujuh laki-laki dan tiga perempuan<br /><br />"Sedangkan korban meninggal satu orang laki-laki," kata Imri seraya menambahkan, selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2010 penderita HIV?AID tercatat enam orang.<br /><br />Mereka terdiri atas penderita HIV seorang laki-laki, tiga perempuan dan dua penderita aids yang semuanya perempuan.<br /><br />"Kita mendapatkan data sebagian besar dari Rumah Sakit Soedarso Pontianak, para penderita test darah langsung ke Pontianak. Kemungkinan kalau orang kampung merasa malu periksa di Kabupaten Landak ini," ujar Imri.<br /><br />Imri menjelaskan, berdasarkan data yang ada, pangkal masalah penyakit berbahaya ini, terkait pola tingkah dan prilaku suami atau laki-laki suka mencari kepusan seks yang bukan dengan pasangan tetapnya.<br /><br />"Jadi, suami menularkan penyakit kepada istri dan keluarganya. Karena ketika suami tes darah dan positif HIV/AIDS, kemudian petugas melakukan test terhadap istri dan anaknya juga positif, berarti penyebar pertama dari suaminya," ujar Imri. <strong>(phs/Ant)</strong></p>