Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD/MI sederajat. <p style="text-align: justify;">"Sedikitnya 51 koli, delapan paket dan tiga paket cadangan naskah soal UN untuk SD/MI telah kami distribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara UN," kata Kepala Disdik Kabupaten Kotim, Muhammad Yusuf di Sampit, Jumat.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelum didistribusikan naskah soal UN tersebut di lakukan pemeriksaan per kecamatan tujuannya agar tidak tertukar dengan daerah lain dan untuk mempermudah pengiriman.</p> <p style="text-align: justify;">Pemeriksaan naskah soal UN dilakukan langsung oleh masing-masing pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bantu oleh tim penyelenggara UN dari Disdik Kabupaten Kotim.</p> <p style="text-align: justify;">Pengiriman naskah soal UN diprioritaskan untuk daerah pedalaman dan untuk mempermudah pengiriman naskah soal UN tersebut dibawa langsung oleh masing-masing pimpinan UPT dengan pengawalan aparat kepolisian.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Yusuf, sesuai pendataan Disdik Kabupaten Kotim, sekolah SD/MI sederajat yang menjadi penyelenggara UN 2013 ada sebanyak 355 sekolah.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan UN tingkat SD/MI sederajat akan digelar secara serentak di 355 sekolah penyelenggara UN pada Senin (6/8) hingga Rabu (8/5) dan akan diikuti oleh 8.306 peserta.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk mekanisme pendistribusian naskah soal UN dibagi menjadi tiga wilayah, yakni selatan, utara dan barat.</p> <p style="text-align: justify;">Pembagian menjadi tiga wilayah pendistribusian itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan dan mempercepat pengiriman naskah soal UN.</p> <p style="text-align: justify;">Wilayah pertama yang menjadi tempat pendistribusian awal naskah soal UN adalah wilayah selatan Kabupaten Kotim akan dipusatkan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk wilayah utara Kabupaten Kotim, pendistribusian naskah soal UN akan dipusatkan di Kecamatan Parenggean. Sedangkan wilayah barat akan dipusatkan di Kecamatan Telawang.</p> <p style="text-align: justify;">Sistem pelaksanaan UN tingkat SD/MI sederajat tidak berbeda dengan pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA dan SMK, yakni setiap ruang kelas diisi oleh 20 perserta dengan naskah soal yang berbeda.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami menjamin soal UN tidak akan bocor kepada peserta UN maupun masyarakat, sebab begitu kami terima langsung dimasukan ke dalam gudang penyimpanan dan dikunci dengan menggunakan tiga buah kunci gembok yang berbeda dan dipegang oleh tiga orang yang berbeda juga," terangnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
