Pengamanan Fasilitas Umum Di Kasel Ditingkatkan

oleh
oleh

Sejak diberlakukannya status menjadi siaga satu terhadap teror bom di seluruh Indonesia, pengamanan di beberapa fasilitas umum termasuk pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditingkatkan. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Budiono, di Banjarmasin, Jumat, yang mengatakan sejak Kamis (21/4) petugas pengamanan di Pelabuhan ditambah.<br /><br />"Sejak Kamis jumlah petugas keamanan di pelabuhan bertambah, selain itu tidak semua orang bisa keluar masuk areal pelabuhan bila tidak jelas kepentingannya," katanya.<br /><br />Hal tersebut, tambah dia, justru memudahkan pihaknya untuk melaksanakan tugas, selain itu juga penumpang maupun pemilik barang juga merasa jauh lebih aman.<br /><br />Hanya saja, kata dia, perlu ditingkatkan fasilitas pengamanan yang lebih baik lagi, sehingga keluar masuknya orang ke pelabuhan lebih terjaga lagi.<br /><br />"Sebenarnya di Pelabuhan sudah ada "X-ray", tapi hingga kini belum dioperasionalkan karena terminalnya sedang dalam proses pembangunan," katanya.<br /><br />Selain itu, tambah dia, alat kelengkapan pengamanan lainnya yang diperlukan adalah metal detektor yang hingga kini belum ada.<br /><br />Sementara itu ketua INSA Kalsel Sufrisman Djaffar mengatakan, hingga kini pengawasan terhadap pelayaran masih wajar-wajar saja.<br /><br />"Mungkin ada peningkatan pengamanan, tetapi untuk melakukan pemeriksaan hingga ke kapal sudah biasa dilakukan," katanya.<br /><br />Sufrisman yakin, Kalsel masih cukup aman dari ancaman bom maupun teror lainnya, karena kesadaran masyarakat dan aparat keamanan yang selalu bekerja sama menjaga keamanan cukup tinggi.<br /><br />Selain pelabuhan, penjagaan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sejak Kalsel juga ditetapkan siaga satu terhadap teror bom, penjagaan juga ditingkatkan.<br /><br />Manajer Operasi PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Yayan Sudiana menyatakan status Bandara Syamsuddin Noor dalam kondisi ekstra waspada.<br /><br />"Status bandara Syamsudin Noor ekstra waspada sehingga pengamanan dan pengawasan terhadap lalu lintas orang maupun barang lebih ditingkatkan," ujarnya di Banjarbaru.<br /><br />Menurut dia, saat dalam kondisi normal status bandara sudah waspada namun seiring meningkatnya ancaman bom terhadap objek vital termasuk bandara sehingga pengamanan dan pengawasan lebih ditingkatkan.<br /><br />Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Drs Edi Ciptianto di Banjarmasin, mengatakan, sejak secara nasional ditetapkan siaga satu teror bom maka pihaknya langsung menambah jumlah personil untuk mengamankan gereja dan fasilitas umum lainnya.<br /><br />Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) mengerahkan sekitar 527 personel untuk menjaga 22 gereja di Banjarmasin dan beberapa tempat umum lainnya dalam rangka menyambut peringatan wafatnya Isa Al Masih.<br /><br />"Sampai sekarang kita sangat kondusif tidak terjadi gejolak yang berarti seperti di daerah lain, namun kita tetap waspada," katanya.<br /><br />Sebanyak 527 personil tersebut, kata dia, 227 personel dari Polresta Banjaramasin dan sisanya 300 personel dari Polda Kalsel yang siap membantu bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>