Polres Melawi menggelar apel operasi kepolisian Ramadniya 2017, Senin (19/6) di Halaman Polres Melawi. Apel yang dilaksanakan secara gabungan bersama TNI, Sat Pol PP, Perhubungan serta instansi terkait lainnya itu bertujuan untuk memulai pengamanan menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1438 Hijriyah. Bertindak sebagai inspektur apel dalam kegiatan tersebut yakni Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin. <p style="text-align: justify;">Pria nomor satu di Polres Melawi itu, usai melaksanakan Apel itu mengatakan, dengan adanya operasi Ramadniya tentunya agar situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Melawi bisa terkendali. Khususnya pelaksanaan Idhul Fitri bisa berjalan aman dan lancar.<br /><br />“Kami mengerahkan pasukan 105 dan ditambah instansi terkait sebanyak 107 sehingga totalnya 212. Diharapkan kecelakaan menurun, pelanggaran menurun, serta kejahatan konvensional juga menurun,” ungkapnya.<br /><br />Lebih lanjut Ia menghibau, apa yang menjadi pesan Kamtibmas kepada masyarakat bisa dilaksanakan. Apabila ada yang mudik, bisa mengecek dan mengunci seluruh pintu dan jendela serta mencabut peralatan elektronik dan gas elpiginya. <br /><br />“Apabila ada yang mau ambil uang di bank, jika situasi tidak memungkinkan atau berisiko. Maka kami siap membantu mengawal secara gratis. Ini salah satu wujud perhatian kami kepada masyarakat,” ucapnya.<br /><br />Sebelumnya, Ahmad menyampaikan apel pagi itu merupakan wujud kesiapan Polri dalam mengamankan lebaran tahun 2017, operasi ramadniya sendiri memiliki tujuan agar masyarakat dapat merayakan Idhul Fitri dengan aman dan nyaman.<br /><br />Selanjutnya, ada tiga poin utama yang perlu ditekankan oleh pihaknya dalam operasi kali ini yaitu, menjaga kesetabilan harga pangan, pemeliharaan kabtimnas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik bagi masyarakat.<br /><br />Khusus bagi pihak satwil yang memiliki aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi, agar dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat.<br /><br />“Perbanyak himbauan melalui pemasangan banner, spanduk yang dapat dilihat pengemudi agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas. Saya harap angka kecelakaan lalun lintas dapat berkurang dibanding tahun sebelumnya,” katanya dalam pembacaan sambutan oleh Kapolri.<br />Lanjutnya, operasi terpusat ramadniya kali ini melibatkan total 187.012 personil dari Kepolisian serta dibantu para stakeholders terkait, mulai dari unsur TNI, hingga jajaran Pemerintahan Daerah.<br /><br />Pada pelaksanaan operasi tahun lalu, jumlah laka lantas mengalami penurunan sebesar 72 kasus (2,36%) jika dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan korban meninggal dunia juga mengakami penurunan sebanyak 88 jiwa (13,62%).<br /><br />Namun demikian data gangguan kamtibnas tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 233 kasus (13,89%) dan angka kejahatan secara umum juga naik sebesar 164 kasus atau sebsar 10,98%.<br /><br />“Untuk itu, mari ciptakan harmonisasi secara sinergi diantara seluruh stakeholdera terkait. Sehingga pelaksanaan hari raya Idhul Fitri dapat berjalan dengan lebih baik, aman, tertib, dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkasnya. (KN)</p>
