Pengusaha asal Kalimantan Selatan menyatakan minat dan kesiapan menggarap sinema elektronika (sinetron) di Palangka Raya bersama rumah produksi Frime Ritz dan SCTV. <p style="text-align: justify;">"Rencana menggarap sinetron di Palangka Raya sudah kita siapkan, sambil menunggu mitra kerja," kata H Aftahuddin saat berada di Palangka Raya, Kamis. <br /><br />Menurutnya, pembuatan Sinetron ini nantinya tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Karena dalam pembuatan ini ada kaitannya dengan pariwisata maupun pesan-pesan yang akan disampaikan. <br /><br />"Untuk judul maupun alur ceritanya, kita masih meminta masukan dari pemerintah daerah dan yang pasti sinetron ini memberikan pesan yang bagus bagi daerah," ucapnya. <br /><br />Diutarakannya, pada pembuatan Sinetron yang baru pertama kali di Palangka Raya, daerah hanya diminta membantu transportasi lokal, penginapan dan akomodasi. Sedangkan dari Frime Ritz menanggung kru dan artis yang akan terlibat pada pembuatan Sinetron tersebut. <br /><br />"Mudah-mudahan ini bisa teralisasi, sehingga Kota Palangka Raya bisa lebih dikenal lagi objek wisata," katanya. <br /><br />Dijelaskannya, pembuatan Sinetron serupa sudah pihaknya lakukan bersama Frime Ritz di Banjarmasin, Martapura dan Loksado beberapa waktu lalu. Penanyangannya Sinetron itu sendiri juga sudah dilakukan di SCTV. <br /><br />Rencana pembuatan Sinetron di Palangka Raya bisa terlaksana, dan ini merupakan kesempatan bagi daerah. <br /><br />Dalam kesempatan terpisah, salah satu tokoh pemuda Ampah, Sofia Ingguriani, menyambut baik upaya pengusaha asal Kalsel membuat Sinetron di Palangka Raya, karena sangat membantu mengangkat budaya, pariwisata daerah. <br /><br />"Saya berharap rencana ini didukung oleh Pemerintah Kota Palangka Raya maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.<strong>(das/ant)</strong></p>
