Penumpang Pesawat Meningkat 40 Persen Selama Lebaran

oleh
oleh

Peningkatan penumpang di bandara Supadio Pontianak selama musim mudik dan balik pada Lebaran tahun ini mencapai 40 persen. <p style="text-align: justify;">"Peningkatan musim mudik dan balik pada Lebaran tahun ini luar biasa tinggi dibanding tahun sebelumnya. Karena pada tahun 2011 lalu, peningkatan penumpang hanya 30 persen dan tahun ini meningkat 10 persen menjadi 40 persen dari hari biasa," kata Kepala Dinas Operasional PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Senin.<br /><br />Dia mengatakan, meski terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang cukup besar, namun pihaknya tidak mendapat keluhan dari para penumpang. Karena, PT. Angkasa Pura II sudah melakukan kerja sama yang baik dengan pihak maskapai penerbangan dan dinas perhubungan serta pihak kepolisian dan TNI AU.<br /><br />"Kita sangat bersyukur, posko Lebaran yang kita buka bisa mengatasi berbagai keluhan penumpang. Makanya kita tidak mendapat laporan adanya penumpang yang protes," kata Usmul.<br /><br />Terlebih, setiap maskapai penerbangan sudah menambah jam terbang, untuk mengangkut penumpang yang membludak. Hanya saja, kata Usmul, sempat terjadi kelangkaan tiket pesawat pada saat arus balik.<br /><br />Hal itu terjadi karena banyak penumpang yang sudah memesan tiket jauh hari sebelum kegiatan arus balik sehingga mengakibatkan banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket saat memesan langsung di counter tiket yang ada di bandara Supadio.<br /><br />Meski harga tiket yang dijual seluruh maskapai sudah pada batas atas, berkisar Rp1.050.000,0 hingga Rp1,2 juta, namun tiket pesawat tetap saja habis terjual.<br /><br />"Ini menunjukkan permintaan yang sangat tinggi dari masyarakat, atas jasa penerbangan. Kita juga tidak bisa berbuat banyak untuk hal ini, karena daya tahan dan standar landasan yang ada di bandara Supadio belum bisa didarati oleh pesawat berdadan lebar," katanya.<br /><br />Dia berani memastikan, jika tidak segera ditanggapi, pada tahun depan, hal ini tentu akan merugikan masyarakat dan Kalbar sendiri. Karena tingginya peningkatan jumlah penumpang tidak bisa dilayani oleh setiap maskapai, mengingat landasan pacu Supadio yang masih tidak memadai.<br /><br />"Untuk itu perlu langkah cepat dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini. Kami dari Angkasa Pura sendiri sudah berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya tampung bandara, dan untuk meningkatkan kapasitas landasan, tentu membutuhkan peran serta dari pemerintah baik pusat maupun daerah," kata Usmul. <strong>(phs/Ant)</strong></p>