Penyelamatan Lingkungan Melalui Pertanian

oleh
oleh

Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan di antara planet-planet lainnya.Kehidupan yang ada menjadi ciri khas panet bumi dari planet-planet lainnya yang sulit untuk memiliki kehidupan karena perbedaan kandungan penyusun maupun materi-materi yang membantu proses kehidupan berjalan.Makhluk hidup yang hidup didalamnya memanfaatkan nikmat Tuhan yang begitu besar yang tersedia dilautan luas dan daratan yang tak terbatas sepanjang mata memandang. <p style="text-align: justify;">Setiap hari kita memanfaatkan apa yang telah ada pada planet bumi.Seiring perkembangan tuntutan kebutuhan makhluk hidup terutama manusia, sumber daya alam mengalami over load dalam memenuhi kebutuhan yang terus menuntut manusia setiap saat.<br /><br />Ekploitasi yang tiada henti meyebabkan kerusakan-kerusakan dalam berbagai tingkatan kerusakannya. Hutan makin gundul yang berakibat makin banyaknya bencana tanah longsor dan banjir bandang. Lingkungan perkotaan makin tidak nyaman dengan makin panasnya udara, sampah bertebaran tak terkendali, sungai menyempit, dangkal, dan kotor, udara makin kotor, serta banjir bila hujan. Anomali iklim ekstrim yang menyebabkan kekeringan dan besarnya curah hujan serta bencana lainnya kini frekuensi kejadiannya semakin sering.<br /><br />Aksi massal pembalakan liar yang merupakan salah satu faktor penting penyebab kerusakan lingkungan yang semakin membabi buta telah menyebabkan menyusutnya secara drastis volume hutan dunia yang menjadi paru-paru dunia yang telah memberikan kehidupan bagi kita semua.Dan kita harus berduka apa yang menimpa terhadap hutan indonesia saat ini yang bisa kita saksikan dengan mata kita akibat keserakahan manusia.Indonesia yang memiliki sumber daya hutan yang begitu melimpah dengan segala keanekaragaman hayati yang sangat tinggi juga menjadi peringkat pertama dalam hal pembalakan liar.Padahal banyak arti akan kehadiran hutan di muka bumi ini,antara lainnya:<br /><br />1.Menyediakan sumber plasma nuftah yang tinggi untuk segala kehidupan<br /><br />2.Untuk menyelenggarakan keseimbangan oksigen dan karbon dioksida serta untuk mempertahankan kesuburan tanah<br /><br />3.Keseimbangan tata air wilayah dan kelestarian daerah dari bahaya erosi<br /><br />4.Penyimpanan cadangan air Penyerapan CO2 & Penghasil O2 & Kesegaran  umumnya<br /><br />Dampak yang hadir untuk kita akibat penebangan liar sudah kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.Tidak hanya banjir akibat hilangya hutan untuk menyerap air,tetapi banyak dampak lainnya akibat deforestation.Antara lainnya adalah:<br /><br />1.Punah masyarakat dan budaya yang cara hidupnya bergantung pada hutan. Hal ini bersamaan dengan punahnya pengetahuan mereka.<br />2.Bertambahnya lahan kritis dan desertifikasi di kawasan tropik yang kering.<br />3.Menurunnya curah hujan dalam regional, yang memperburuk desertifikasi.<br />4.Meningkatnya suhu global sebagai akibat dari meningkatnya kadar karbon di atmosfir yang menyebabkan  meningginya permukaan   air laut.<br />5.Punahnya sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan, termasuk hilangnya spesies margasatwa serta tumbuhan pangan dan obat   yang mempunyai potensi penting.<br />6.Merosotnya jumlah populasi burung daerah beriklim sedang yang bermigrasi ke daerah tropik.<br />7.Meningkatnya pembukaan dan erosi tanah.<br />8.Hilangnya potensi listrik tenaga air<br />9.Merosotnya daur kemiskinan didaerah pedesaan<br /><br />Tidak cukup sampai hanya menghancur leburkan populasi hutan,tetapi jauh dari itu manusia membuat kerusakan-kerusakan yang tak kalah tenarnya sudah menanti didepan hidup kita yang akan menimbulkan berbagai problematika permasalahan yang tak kunjung selesai.Tidak hanya manusia yang mencicipi pahit akibat perbuatan tersebut,tetapi makhluk hidup lainnya yang hidup berdampingan dengan kita.<br /><br />Hewan-hewan pun harus mencicipi rasa pahit tersebut dalam hidup mereka.Kelaparan yang mendera akibat kurangnya ketersediaan makanan di alam karena habisnya sumber daya alam yang diekspoitasi oleh manusia.Penyusutan jumlah populasi hewan terus berlanjut akibat kematian yang terus terjadi menimpa hewan-hewan tersebut.<br /><br />Kita sebagai manusia tentu sangat bergantung sekali terhadap alam. Lalu mengapa kita tidak mempunyai inisiatif yang begitu tegas agar menjaga keseimbangan alam kita sendiri bukannya semakin getol untuk merusaknya disana-sini ? Toh, kita dan anak cucu kita sendiri yang akan merasakan hasilnya. Dengan menjaga keseimbangan alam kita, tidak merusaknya, menjaga selalu kelestariaannya, dan melakukan hal-hal yang positif bagi alam tentu akan berbuah manis untuk dimasa yang akan datang. Dan hal itulah yang kini menjadi pengupayaan oleh seluruh negara-negara di dunia termasuk negara maju maupun berkembang.<br /><br />Salah satunya melakukan penyelamatan lingkungan melalui pertanian seperti, memanfaatkan lahan-lahan atau pekarangan yang ada di lingkungan rumah sedapat mungkin untuk ditanami. Sekecil apapun lahan yang tersedia, hiasi rumah kita dengan tanaman-tanaman di pot. Bila lahan masih cukup tersedia upayakan dibuat sumur resapan ataupun biopori untuk menampung air hujan agar tidak sia-sia terbuang ke laut. <br /><br />Disamping itu, sumur resapan dapat berfungsi sebagai cadangan air yang dapat mengisi kembali air tanah yang sangat dibutuhkan pada saat musim kemarau panjang tiba. Dan juga upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang di hutan (replanting) ataupun reboisasi. Kegiatan ini disamping dapat melestarikan lingkungan, juga sekaligus dapat menghemat penggunaan sumberdaya alam (efisiensi). Serta seiring dengan perkembangan pertanian organik, sampah organik dapat diubah menjadi pupuk organik dan secara kualitas sampah organik ternyata bisa menjadi pupuk kompos yang baik untuk nutrisi tanah. Upaya  upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dengan pertanian adalah:<br /><br />1.Pemberian subsidi pupuk organik dalam bentuk pemberian bantuan ternak sebagai modal untuk produksi pupuk organik di tingkat   desa.<br /><br />2.Memberikan penyuluhan kepada para petani  tentang pola pertanian yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan<br /><br />3.Tidak menggunakan peptisida dan pupuk kimia berlebihan, karena bisa menimbulkan hilangnya unsur hara didalam tanah<br /><br />4.Membuat teknologi pertanian yang ramah lingkungan<br /><br />5.Mengurangi pemakaian rumah kaca<br /><br />6.Tidak mengalihfungsikan hutan menjadi lahan pertanian yang baru<br /><br />7.Mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan<br /><br /><em><strong>(Sumber:http://blog.umy.ac.id/agusbangka/2011/10/09/penyelamatan-lingkungan-melalui-pertanian-2/)</strong></em></p>