Penyerahan Aset Terminal Induk Belum Jelas

oleh
oleh

Penyerahan aset terminal induk kilometer enam Kota Banjarmasin, dari pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada pemerintah kota setempat belum jelas. <p style="text-align: justify;">"Penyerahan aset terminal tersebut sampai sekarang belum jelas, bahkan hingga saat ini pemkot belum berani menindaklanjuti masalah ini ke DPRD Provinsi Kalsel," kata Kepala Bagian Keuangan dan Aset Daerah Banjarmasin Madyan, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan surat permohonan penyerahan aset tersebut kepada Pemprov, namun hingga saat ini belum ada jawaban resmi terhadap surat tersebut.<br /><br />Menurut dia, sejauh ini pihaknya masih belum ada rencana untuk menindaklanjuti surat permohonan tersebut dan pihaknya hanya bersifat menunggu arahan dari Pemprov Kalsel.<br /><br />Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan, terminal Km-6 saat ini semakin semrawut dan kumuh. Kondisi ini yang menjadikan Pemkot ingin segera membenahinya dengan alasan memberikan kenyamanan pengunjung.<br /><br />Dalam rencana itu yang telah disusun cukup lama, pemkot telah mengalokasikan anggaran miliar rupiah untuk membenahi terminal Km-6. Rencanya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti mushala, loket tiket yang tertata, serta fasilitas lainnya.<br /><br />Untuk pedagang kaki lima (PKL), berdasarkan rencana tersebut tidak dibolehkan lagi berjualan di dalam terminal, dan PKL dipindahkan ke tempat yang lebih tepat.<br /><br />Bahkan untuk inipun terminal tersebut nantinya akan lebih diperluas lagi agar kapasitas parkir armada angkutan seperti angkotan kota, serta bus antar kota tidak menghalangi jalan umum yang selama ini membelah terminal. <strong>(phs/Ant)</strong></p>