Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak, Kalimantan Barat memperkirakan perairan Natuna berpotensi terjadi gelombang tinggi sekitar 3-4 meter sehingga berbahaya untuk pelayaran kapal motor kecil. <p style="text-align: justify;">"Menurut data yang ada ketinggian gelombang di perairan Natuna ketinggian gelombang bisa mencapai tiga hingga empat meter, semantara Minggu (13/3) ketinggian gelombang 2,5 meter hingga 3,5 meter," kata Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Prada Wellyantama, Sabtu (12/03/2011).<br /><br />Selain berpotensi terjadinya gelombang tinggi, kecepatan angin di perairan Natuna dalam dua hari kedepan juga rata-rata diatas 20-22 knot, katanya.<br /><br />Dari data BMKG disebutkan, ketinggian gelombang di perairan Kabupaten Sambas dalam dua hari ke depan rata-rata 2,0-3,0 meter, sementara di perairan Singkawang, Selat Karimata bagian utara, perairan Ketapang, Pontianak, Kepulauan Tambelan, rata-rata di bawah dua meter. <br /><br />BMKG Maritim Pontianak tidak henti-hentinya mengimbau, agar nelayan dan pemilik kapal motor kecil untuk meningkatkan kewaspadaanya ketika akan turun melaut, dengan lebih memperhatikan aspek keselamatan.<br /><br />"Terjadinya gelombang tinggi biasanya dipicu oleh hujan yang disertai angin kencang, sehingga meskipun cuaca cerah kalau tiba-tiba hujan bisa memicu gelombang," katanya.<br /><br />Sebelumnya, Prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika Supadio Pontianak Sri Ningsih memperkirakan hingga April mendatang untuk Kalbar secara keseluruhan, masih ada hujan. <br /><br />Intensitasnya akan turun pada Mei-Agustus. Sementara untuk Maret, masih dalam keadaan normal dengan intensitas 300 mililiter. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
