Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufik mengatakan perangkat pemancar bekas Elektronik KTP kiriman pusat untuk kabupaten itu kini sudah diganti. <p style="text-align: justify;"><br />"Melihat kondisi barang, jelas itu bekas pakai, makanya kami langsung surati pusat dan sudah ada penggantinya," kata dia di Sintang, Sabtu.<br /><br />Namun kata dia, pemerintah pusat juga menjelaskan bahwa yang digunakan itu bukan perangkatnya, tetapi jaringannya.<br /><br />"Jadi perangkatnya itu semacam dipinjamkan pihak provider untuk mendukung jaringan, tetapi bersyukur sudah diganti dengan yang baru karena kami juga tidak mau dipersalahkan karena menerima barang bekas," jelasnya.<br /><br />Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan e-KTP di Sintang, semua perangkat sedang dipersiapkan.<br /><br />"Tinggal realiasinya saja, yang jelas kita siap melaksanakan e-KTP tahun 2012," jelasnya.<br /><br />Menurut perkiraannya, realisasi e-KTP di Sintang baru bisa berjalan pada April 2012 karena distribusi alat ke 14 kecamatan baru akan dimulai pada Maret.<br /><br />"Dukungan semua pihak sangat kami harapkan agar program ini berjalan baik," katanya.<br /><br />Sejumlah agenda penting menuju pelaksanaan e-KTP menurutnya sudah mulai dilaksanakan, salah satunya adalah melakukan konsolidasi data dan mendistribusikan NIK ke seluruh kecamatan.<br /><br />"Untuk menjaga akurasi data, pemutakhiran data terbaru terus dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan banyak data ganda yang harus disempurnakan, makanya kami harapkan masyarakat juag proaktif jika ada perubahan data," jelasnya.<br /><br />Sampai sekarang, untuk memulai pelaksanaan program itu, dia mengatakan masih menunggu tenaga operator dari pusat yang rencananya akan tiba di Sintang pada Januari mendatang.<br /><br />"Untuk mempersiapkan SDM dalam rangka program e-KTP ini, kami nanti mengirim empat orang dari tiap kecamatan mengikuti pelatihan," jelasnya.<br /><br />Jika alat sudah terdistribusi, untuk operasional nanti, dia mengatakan setiap kecamatan akan didampingi satu petugas dari pusat.<br /><br />"Sejauh ini kendala kita ada di ketersediaan tenaga listrik," ucapnya.<br /><br />Dia mengatakan ada empat kecamatan yang kondisi listriknya tidak menyala pada siang hari, dan kecamatan lainnya yang teraliri listrikk siang malam juga ada kendala pada pemadaman bergilir yang bisa terjadi kapan saja.<br /><br />"Makanya kami sudah sampaikan ke kecamatan untuk mengadakan generator set," kata dia.<br /><br />Kendala lainnya kata dia adalah soal ruangan, tidak hanya kecamatan bahkan di kantornya pun kondisi ruangan masing kurang memadai.<br /><br />"Untuk menampung datangnya peralatan saja kami masih memikirkan ruangan yang memadai," jelasnya. <strong>(*)</strong></p>
