Perayaan malam menyambut Natal di kota Sintang berlangsung lancar dan hikmat dibeberap gereja Katholik maupun Protestan, Sabtu (24/12/2011). Meskipun demikian, penjagaan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian Sintang dengan menempatkan beberapa petugas di setiap gereja. <p style="text-align: justify;">Dari pantauan kalimantan-news.com digereja Kathedral Kristus Raja, umat Katholik yang datang ke tempat ibadah tersebut sudah terlihat sejak pukul 16.30 wib karena khawatir cuaca serta pula tidak kebagian tempat di dalam gereja.<br /><br />“Biasanya umat datang lebih karena khawatir hujan dan juga tak kebagian kursi di dalam gereja,” kata Pastor P.Pranoto, Pr disela persiapan untuk memimpin Misa.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20111224121133_354165C.jpg" alt="" width="300" height="200" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20111224121301_231B6D2.jpg" alt="" width="300" height="200" /><br /><br />Seperti tahun-tahun lalu, dua tenda besar telah dipersiapkan untuk menampung umat yang tidak kebagian tempat di dalam gereja.<br /><br />“Kebanyakan umat memilih misa malam Natal dan biasanya didalam gereja tak dapat menampung lagi sehingga kita persiapkan juga kursi di sekitar teras gereja serta tenda besar yang kita persiapkan,” ujarnya.<br /><br />Meskipun dua tenda besar dipersiapkan, ternyata masih banyak umat yang harus berdiri dihalam gereja untuk mengikuti misa karena tidak kebagian lagi kursi.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20111224121509_7AC0EA9.jpg" alt="" width="300" height="200" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20111224121537_D5CE980.jpg" alt="" width="300" height="200" /><br /><br />Perayaan misa menyambut Natal di gereja Kathedral Kristus Raja yang di pimpin Pastor P.Pranoto, Pr diawali dengan rombongan sekitar 20 –an anak-anak berpakaian putih dengan membawa lilin memasuki gereja, sambil menyanyikan lagu Malam Kudus.<br /><br />Lilin yang dibawa anak-anak tersebut, kemudian diletakkan disekitar palungan kanak-kanak Yesus. Selanjutnya serombongan penari dengan pakaian adat Dayak, mengantarkan rombongan Misdinar dan Pastor memasuki gereja.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20111224121754_6A4696D.jpg" alt="" width="300" height="200" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20111224122240_A109721.jpg" alt="" width="300" height="200" /><br /><br />Setelah itu, pemimpin misa melakukan pemberkatan terhadap palungan kanak-kanak Yesus serta altar dengan dupa.<br /><br />Dalam khotbahnya, Pastor P.Pranoto, Pr mengajak seluruh umat untuk memaknai Natal dengan segenap hati dan tidak hanya sebatas seremonial tahunan.<br /><br />“Peristiwa Natal sebagai perayaan kelahiran Yesus Sang Juru Selamat manusia jangan dirasakan sebagai peristiwa seremonial tahunan, namun lebih daripada itu umat Katholik harus dapat memaknainya dengan segenap hati dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20111224122332_8638051.jpg" alt="" width="300" height="200" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20111224122356_8BFAFA4.jpg" alt="" /><br /><br />Lanjutnya, sesuai dengan tema Natal 2011 yang merupakan tema nasional, umat Katholik diharapkan mampu membawa terang dalam rupa kedamaian dan cinta kasih ditengah berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia.<br /><br />“Sesuai dengan tema natal 2011 yakni Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, maka diharapkan umat Katholik mampu menjadi terang yang dapat membawa damai dan cinta kasih baik sesama maupun dengan umat lainnya,” pungkasnya.<br /><br />Wakil Bupati Sintang Ignatius Juan beserta keluarga dan beberapa kepala SKPD juga anggota DPRD Sintang terlihat hadir dalam misa menyambut Natal di Kathedral Kristus Raja yang dimulai pukul 18.00 tersebut. <strong>(*)</strong></p>
