Perkebunan Sawit Cemari Sungai Empanang Dan Sungai Kantuk

oleh
oleh

Ternyata hingga saat ini masyarakat daearah perbatasan tepatnya di Kecamatan Empanang masih mengeluhkan air bersih. Pasalnya sungai Empanang dan sungai Kantuk yang merupakan sumber air bersih masyarakat tersebut tercemar akibat aktifitas perkebunan sawit yang mengelilingi kedua sungai tersebut. <p style="text-align: justify;">"Untuk air minum saja terpaksa Kami harus mengendapkanya terlebih dahulu di dalam drum,itupun kondisinya masih keruh," ungkap Antonius Suring Temenggung Suku Dayak Kantuk Empanang, saat menghubungi Media ini via telepon, Minggu (9/09-2012).<br /><br />Menurut Suring bahwa keluhan akan air bersih di Empanang sudah sering di sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, namun hingga saat belum ada perhatian. <br /><br />"Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat mendengar keluhan Kami ini, karena saat ini Kami benar-benar krisis air bersih," ucap Suring serius.<br /><br />Dituturkannya, kesulitan mendapatkan air bersih bukan hanya saat musim kemarau, bahkan dimusim hujan sekalipun seperti ini air sungai tetap saja keruh. <br /><br />"Secara kasat mata memang tidak terlihat racun-racun didalam air, namun kondisi tersebut akan merusak kesehatan masyarakat, jadi Saya minta Pemerintah mesti peduli dengan Kami yang diperbatasan ini terutama air bersihn sebab ini menyangkut hajat hidup orang banyak," cetusnya.<br /><br />Diakui Suring bahwa di Empanang sudah ada pipanisasi terpasang namun hingga saat ini tidak berfungsi,kondisi pipa sudah banyak yang rusak. Padahal sepengetahuan Suring Pemerintah Kapuas Hulu telah menanggarkan melalui APBD dana bantuan untuk pemeliharaan pipa.<br /><br />Untuk itu mewakili masyarakat, Suring berharap uluran tangan Pemerintah Kapuas Hulu, untuk segera mengatasi krisis air bersih tersebut. Menurut pengakuan Suring pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. <br /><br />"Saat itu pihak perusahaan minta proposal, namun itu bukan kewenangan Temenggung, tetapi pihak Pemerintahan terutama Pemerintah Desa," terangnya. <strong>(phs)</strong></p>