Perkuat Listrik Desa, Pemkab Bangun Tiga Titik PLTMH

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui DInas teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan pada tahun anggaran 2014 melaksanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebanyak tiga unit. <p style="text-align: justify;">Ketiga unit PLTMH tersebut berada di tiga lokasi berbeda, masing-masing di Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, di Dusun Sarik Kecamatan Nanga Taman, dan PLTMH Nuak, Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman.<br /><br /> <br /><br />Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau melalui Kabid Pertambangan, Mawardi Nur Hasibuan mengatakan, pembangunan PLTMH tersebut saat ini telah mencapai tahap finalisasi.<br /><br /> <br /><br />“Di Pantok sudah selesai, bahkan sudah kami lakukan ujicoba. Hasilnya, listrik bisa menyala dengan terang benderang. Rencananya tidak lama lagi akan diresmikan. Sedangkan di Sarik dan Nuak saat ini sedang dalam tahap pengerjaan,” ungkap Hasibuan kepada wartawan dikantornya, Rabu (5/11).<br /><br /> <br /><br />Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu Pemkab Sekadau juga telah membangun PLTMH di Sangke, Desa Meragun. PLTMH tersebut telah beroperasi selama dua tahun dan telah mengatasi permasalahan buta listrik di wilayah tersebut.<br /><br /> <br /><br />PLTMH sendiri dianggap sukses dalam mengentaskan tingginya kebutuhan elektrifikasi di wilayah Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi. PLTMH terbukti telah memberikan manfaat bagi ribuan masyarakat.<br /><br /> <br /><br />Hasibuan mencontohkan, masyarakat di wilayah Dusun Sarik yang berjarak lebih kurang 20 kilometer dari ibukota Kecamatan Nanga Taman sudah lama menginginkan adanya penerangan listrik. Jika menunggu elektrifikasi dari PLN, mungkin sepuluh atau dua puluh tahun kedepan belum tentu terealisasi.<br /><br /> <br /><br />“Masyarakat sangat senang dengan adanya pembangunan PLTMH, karena mereka sudah menunggu selama puluhan tahun untuk mendapatkan penerangan listrik,” ujar Hasibuan.<br /><br /> <br /><br />Pemkab Sekadau melalui DPU dan Pertambangan sendiri masih akan terus menggiatkan pembangunan PLTMH di tahun-tahun mendatang sesuai kebutuhan masyarakat.<br /><br /> <br /><br />Sejauh ini, DPU telah mengantongi lebih dari dua puluh lokasi PLTMH pra survey. Dari jumlah itu, beberapa diantaranya sudah dilakukan studi kelayakan. Misalnya di daerah Seburuk Kecamatan Belitang Hulu, Gurung Urau dan Kemokak Kecamatan Nanga Mahap yang sudah uji kelayakan.<br /><br /> <br /><br />“Ada beberapa yang sudah kami survey dan punya potensi. Masyarakat juga diharapkan proaktif menyampaikan usulan jika di daerahnya terdapat potensi PLTMH,” tandas Hasibuan. (Mto/kn)</p>