Pernyataan Prof. Dr.Thamrin Amal Tamagola Menuai Protes Dari Pemimpin GKII Imanuel Sintang

oleh
oleh

Pernyataan Prof. Dr. Thamrin Amal Tamagola dalam kasus video asusila Ariel Peterpan betul-betul telah melecehkan Suku Dayak di Indonesia juga suku-suku lain yang disebutkan oleh Thamrin itu. <p style="text-align: justify;">“Saya sebagai pemuda Dayak asli, dan pernah meneliti tentang adat-istiadat, yaitu tentang pergaulan muda-mudi orang Dayak tidak pernah mendengar atau  menemukan dan melihat bahwa ada orang Dayak bersenggama itu dianggap biasa. <br /><br />Pernyataan   Prof. Dr. Thamrin Amal Tamagola bohong.  Mungkin Prof. Doktor Thamrin ini salah meneliti tentang orang Dayak yang sesungguhnya, demikian di ungkapkan Pdt. KADARUSNO, M.Th, yang juga putra Dayak.<br /><br />Menurutnya orang Dayak sangat kuat dengan adat istiadat, bahkan jika ada masyarakat yang melihat dua orang pasangan pemuda-pemudi Dayak yang bedua-duaan di tempat yang gelap, maka pasangan pemuda tersebut langsung diseret dan dikenakan sangsikan adat, karena telah melanggar tata karma pergaulan sebagai pemuda-pemudi, jelasnya.<br /><br />Selain itu orang Dayak juga sangat kuat dengan ajaran agama Kristen yang menentang pornografi seperti yang dilakukan oleh Ariel Peterpan itu.  Menurut Kadarusno, Prof Dr. Thamrin segera meminta maaf kepada masyarakat Dayak secara keseluruhan, supaya suku-suku di Indonesia saling hidup berdampingan satu sama lain. <strong>(das)</strong></p>